Cara Menghilangkan Noda Kuning di Bantal, Mudah dan Murah

SHUTTERSTOCK/WORLD_OF_TEXTILES Ilustrasi bantal, bantal bulu angsa.

Jika mesin cuci Anda tidak memiliki fitur rendam, rebus air dan rendam bantal dalam ember besar. Anda juga bisa membiarkan air panas mengalir di bak mandi dan merendamnya di sana.

Sebelum mencuci bantal, tentu Anda ingin bahan aktif dan bekerja pada noda kuning sehingga lebih mudah dihilangkan saat dicuci. Biarkan bantal terendam selama satu jam dan balikkan setengah, pastikan bantal benar-benar basah.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Sarung Bantal?

Setelah satu jam, cuci bantal dengan air panas dan sertakan bilas tambahan untuk membersihkannya secara menyeluruh. Terakhir, keringkan bantal di mesin pengering atau dijemur.

Label perawatan bantal harus memberi tahu Anda pengaturan untuk mengeringkannya. Jika tidak, gunakan pengaturan panas rendah agar aman.

Tips agar bantal tidak menguning

Meskipun tidak mungkin menjaga bantal tetap putih, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk merawat dan membersihkan bantal dan membuatnya awet selama bertahun-tahun tanpa langsung menguning.

Misalnya, menggunakan sarung bantal akan mencegah minyak dan keringat menodai bantal. Selain itu, meskipun Anda tidak bisa menutupi wajah saat tidur, Anda bisa menutupi rambut.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Noda dari Bantal agar Tidak Bau dan Berjamur

Mengenakan topi satin saat tidur dapat membantu melindungi rambut Anda dan membatasi minyak yang berpindah ke bantal. Anda juga bisa mengoleskan produk perawatan kulit beberapa jam sebelum tidur.

Di sisi lain, mencuci bantal dan sarung bantal secara teratur dapat membantu menghilangkan noda lebih awal daripada membiarkannya menempel di bantal selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, membuatnya lebih sulit untuk dihilangkan.

Ilmuwan dan pakar kebersihan Clorox, Mary Gagliardi, merekomendasikan untuk mencuci sarung bantal dan seprai seminggu sekali. Namun, Anda harus mencuci bantal setiap empat hingga enam bulan sekali.