Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 13:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Namun, ikan cupang jantan tampaknya tidak terlalu teritorial terhadap spesies lain, tetapi masih akan menggigit teman satu akuariumnya sesekali. 

Baca juga: Ketahui, Ini Tanda dan Penyebab Ikan Cupang Banyak Tidur

Memiliki hubungan kawin tidak biasa

Sungguh menakjubkan melihat perkawinan yang terjadi antara ikan cupang jantan dan betina sebelum pembuahan. Tak heran, ini menjadi fakta menarik ikan cupang.

Perkawinan ikan cupang sebenarnya lebih terlihat seperti pertempuran, setidaknya pada awalnya. Sebab, ikan cupang jantan dan betina akan bertarung satu sama lain ketika dipaksa berbagi wilayah yang sama.

Ketika si ikan cupang jantan diizinkan untuk melihat betina yang menarik perhatiannya, cupang jantan akan membangun sarang di permukaan air yang terbuat dari gelembung udara dan dilapisi lendir. 

Baca juga: Cara Memperpanjang Usia Ikan Cupang

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.

Ketika ikan cupang betina dimasukkan ke akuariumnya, cupang jantan akan menyerang dan mengejarnya.

Ikan cupang jantan akan mengibaskan insang dan siripnya saat berusaha menahannya, kemudian menunjukkan tampilan samping terbaiknya untuk mencoba mengesankan cupang betina saat meliuk-liuk dan mengibaskan siripnya.

Ketika siap menerimanya, ikan cupang betina kan akan diam saat cupang jantan mendekat dan menggulingkannya. Tubuh ikan cupang menyelimuti tubuh betina seperti tapal kuda sehingga saling berdekatan dan cupang jantan akan membuahi telur-telur ketika ikan cupang betina melepaskannya.  

Baca juga: 6 Penyebab Ikan Cupang Tidak Makan, dari Kualitas Air dan Persaingan

Cupang betina lebih banyak menggertak daripada menggigit

Ikan cupang betina juga bersifat teritorial meski tidak terlalu agresif seperti jantan. Karena alasan ini, Anda dapat memelihara ikan cupang betina bersama-sama dalam kelompok yang disebut para penghobi sebagai sorority tank.

Disarankan kelompok tersebut tidak lebih kecil dari lima ekor betina dan akuarium harus menyediakan setidaknya 3,7 liter air per ikan. Sebaiknya, perkenalkan ikan cupang betina pada waktu yang sama.

Ikan-ikan ini akan bertengkar selama 24-48 jam pertama sampai menentukan wilayah masing-masing, tetapi kemudian cenderung tenang. Sirip yang rusak selama pertempuran ini biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu.

Pastikan akuarium memiliki banyak tanaman untuk memberi ikan cupang betina tempat beristirahat yang tenang. 

Baca juga: Seberapa Sering dan Banyak Memberi Makan Ikan Cupang?

Ikan cupang jantan menjaga telur 

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.
Fakta menarik ikan cupang adalah cupang jantan menjaga telur setelah pembuahan. Ikan cupang jantan akan mengusir cupang betina setelah berkembang biak sehingga harus dipindahkan ke akuarium terpisah.

Setelah itu, ikan cupang jantan mengumpulkan setiap telur dan mengamankannya di dalam gelembungnya. Saat anakan menetas, ikan cupang jantan akan menjaganya dan membawanya kembali ke sarang dengan mulutnya saat mereka jatuh dan tidak bisa kembali sendiri.

Setelah burayak berenang bebas, saatnya memindahkan ikan cupang jantan ke tangki terpisah karena ikan dapat mulai memakan anaknya sendiri. 

Baca juga: Ketahui, Ini Penyebab Ikan Cupang Berkelahi

Bisa melompat 

Apapun jenis akuarium yang dipilih, pastikan memiliki penutup yang aman. Sebab, fakta menarik ikan cupang adalah dapat melompat keluar dari air. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com