JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai jenis tisu dengan bentuk dan fungsi yang berbeda. Sebagai contoh, ada tisu dapur, tisu wajah, dan tisu toilet.
Tisu dapur, seperti namanya, dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan di dapur dan saat memasak. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih pada makanan dan membersihkan permukaan meja dapur.
Namun, apa perbedaan tisu dapur dan tisu wajah yang digunakan secara luas? Dikutip dari India Today, Selasa (16/5/2023), berikut penjelasannya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Tisu yang Tercuci di Pakaian dengan Cepat dan Mudah
Tisu dapur sebenarnya lebih tebal, lebih lembut dan lebih menyerap daripada kertas tisu wajah. Tisu dapur juga lebih kuat dan lebih menyerap, karena diperlukan untuk menyerap air dan mengelola pekerjaan dapur lainnya.
Demi kebersihan dan kenyamanan yang merata, pilihlah tisu dapur yang terbuat dari 100 persen serat murni. Bahan ini cukup aman untuk menyimpan makanan juga.
Tisu dapur berkualitas baik juga tidak memiliki bahan pemutih atau pelembut yang sarat dengan bahan kimia sintetik dan buruk bagi kesehatan Anda serta lingkungan.
Selain menjadi bahan untuk membersihkan tumpahan dan kotoran, tisu dapur juga dapat digunakan dengan cara inovatif lainnya.
Baca juga: Ragam Perbedaan Tisu Toilet dan Wajah, Jangan Salah Pakai
Berikut beberapa cara menggunakan tisu dapur yang bisa menjadi referensi Anda.
Tahukah Anda bahwa buah dan sayuran yang dipotong dan disimpan di kulkas dengan cepat kehilangan vitamin A, C, dan E? Bungkus sayuran hijau dan rempah segar dengan tisu dapur.
Tisu dapur menahan kelembapan untuk menjaga tingkat kelembapan dan mencegah kelembapan, sehingga mencegah pemborosan nutrisi yang berharga.
Setelah Anda selesai menggunakan tisu dapur, alih-alih membuangnya ke tempat sampah, lakukan sesuatu yang berbeda. Tambahkan ke wadah kompos untuk membantu menjaga keseimbangan karbon dalam kompos Anda.
Baca juga: Jangan Membersihkan Microwave dengan Tisu Basah Antibakteri, Kenapa?
Ini adalah cara ramah lingkungan untuk membuang sampah. Sifat lembut tisu dapur juga mendorong terbentuknya kantong udara yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang baik.
Setelah memasak, bersihkan peralatan masak seperti panci besi cor dengan tisu dapur untuk menghilangkan setiap minyak yang tersembunyi, untuk mengurangi risiko karat.
Alih-alih menggunakan tisu dapur hanya untuk menyerap minyak, buatlah sistem pengeringan untuk makanan yang digoreng. Sebarkan tisu dapur di atas piring dan letakkan rak kawat di atasnya.
Baca juga: 8 Benda yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan dengan Tisu Basah Antibakteri
Minyak akan mengalir dari penggorengan ke bagian atas rak dan tisu dapur akan menyerap kelebihan minyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.