Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 09:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Freezer sangat bermanfaat dalam menyimpan makanan dalam waktu lama, sehingga rasa dan kualitasnya terjaga. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan makanan di freezer.

Ada pula beberapa mitos menyimpan makanan di freezer. Akan tetapi, apakah mitos tersebut benar dan dapat dipercaya?

Dilansir Eating Well, Sabtu (13/5/2023), berikut beberapa mitos seputar menyimpan makanan di freezer dan penjelasannya.

Baca juga: Mau Menyimpan Keju di Freezer? Perhatikan Ini Dulu

Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer.SHUTTERSTOCK/GRAHAM HUGHES Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer.

1. Anda bisa membekukan makanan apapun di freezer

Meskipun benar sebagian besar makanan yang dapat dimakan dibekukan dalam kondisi yang tepat, ada beberapa yang tidak boleh disimpan di freezer. Sayuran halus seperti selada akan hancur saat dibekukan lalu dicairkan.

Saus krim yang dibekukan terpisah dan "pecah" atau mengental saat dicairkan. Bahkan kopi pun tidak boleh disimpan di dalam freezer, karena yang membuatnya begitu istimewa terurai dalam suhu beku, memungkinkan kopi dengan mudah menyerap rasa tidak enak.

Departemen Pertanian AS (USDA) juga menyarankan untuk tidak membekukan makanan kaleng atau telur di dalam cangkangnya.

Akan tetapi, Anda bisa membekukan makanan kaleng jika dikeluarkan dari kemasan aslinya, juga telur selama dikeluarkan dari cangkangnya.

Baca juga: 15 Bahan Makanan yang Bisa Disimpan di Freezer, Mentega hingga Nasi

2. Anda bisa membekukan makanan di freezer tanpa batas waktu

Hal ini benar setidaknya dari sudut pandang keamanan makanan, tetapi kualitas akan menurun jika makanan dibekukan lebih lama.

Berikut adalah beberapa pedoman dari USDA tentang berapa lama menyimpan makanan di dalam freezer untuk kesegaran yang optimal. 

Ilustrasi menyimpan daging di kulkas atau freezerSHUTTERSTOCK/DOVZHYKOV ANDRIY Ilustrasi menyimpan daging di kulkas atau freezer

  • Sup, semur, dan kaserol: dua sampai tiga bulan
  • Daging matang: dua sampai tiga bulan
  • Steak, daging panggang, atau daging mentah: empat bulan hingga setahun
  • Daging unggas matang: empat bulan
  • Daging unggas mentah: sembilan bulan hingga setahun

Baca juga: Bolehkah Menyimpan Kurma di Freezer? Ini Penjelasannya

Tentu saja cara Anda menyimpan bahan makanan tersebut akan memperpanjang atau memperpendek umur simpannya.

Udara ditambah dengan kelembapan adalah musuh dari makanan beku, jadi jika Anda dapat menahan kedua elemen tersebut, Anda akan membuat makanan beku lebih awet.

Oleh karena itu, sebaiknya vakum makanan sebelum disimpan di freezer. Ini menyedot udara keluar dari kemasan sehingga makanan bertahan lebih lama daripada jika hanya disimpan dalam kantong plastik atau kemasan aslinya.

3. Membekukan makanan akan membunuh bakteri

Membekukan makanan membuat bakteri tidak aktif tetapi sebenarnya tidak membunuh apa pun. Itu berarti jika makanan masuk ke dalam freezer terkontaminasi, setelah dicairkan masih mengandung bakteri berbahaya yang sama.

Baca juga: Berapa Lama Daging Beku Bisa Disimpan di Freezer?

Memasaknya dengan suhu yang disarankan adalah satu-satunya cara untuk memastikan makanan Anda aman.

4. Makanan beku memiliki nutrisi lebih sedikit dibandingkan makanan segar

Sebenarnya, kebalikannya bisa benar. Buah-buahan dan sayuran beku bahkan mungkin lebih menyehatkan daripada beberapa produk segar yang dijual di supermarket karena cenderung diproses pada puncak kematangannya, saat mereka paling kaya nutrisi.

Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer. SHUTTERSTOCK/PJJARUWAN Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer.

Jika Anda khawatir akan kehilangan nutrisi, makanlah buah dan sayuran beku segera setelah pembelian. Selama berbulan-bulan, nutrisi dalam sayuran beku pasti akan menurun.

Terakhir, kukus atau microwave daripada merebus makanan untuk meminimalkan hilangnya vitamin yang larut dalam air.

Baca juga: Defrost Freezer, Kenapa dan Kapan Harus Dilakukan?

5. Setelah dicairkan, makanan tidak bisa dibekukan kembali tanpa dimasak lebih dulu

Anda dapat membekukan dan membekukan kembali sepuasnya selama makanan tidak ditinggalkan di luar kulkas selama lebih dari 2 jam.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa membekukan kembali apa pun yang mentah, terutama daging, akan menurunkan kualitasnya karena hilangnya kelembapan dalam proses pencairan.

Jadi meskipun secara teknis aman untuk dimakan, dari sudut pandang kuliner, sebaiknya hindari pembekuan ulang jika memungkinkan.

6. Anda bisa menyimpan makanan beku dalam waktu lama di freezer

Pintu freezer adalah tempat yang praktis untuk menyimpan makanan beku, tetapi belum tentu merupakan tempat terbaik untuk penyimpanan jangka panjang. Suhu di dekat dan di pintu berfluktuasi setiap kali pintu dibuka.

Baca juga: Mudah, 4 Cara Mengatasi Bau Tidak Sedap di Freezer

Meskipun makanan mungkin tetap beku, proses pembekuan dapat diperlambat, membuka kemungkinan terbentuknya bunga es yang lebih besar di dalam makanan dan menghancurkan keutuhannya.

Untuk mencegah hal ini, simpan makanan beku di bagian belakang freezer di mana suhu minus 17 derajat celcius konstan lebih mungkin dicapai dan gunakan barang yang disimpan di dekat bagian depan atau di pintu lebih cepat.

Jika listrik padam, jangan buka pintu freezer. Menurut USDA, freezer penuh harus tetap beku selama dua hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com