Selanjutnya, lakukan pengendalian hama kutu putih secara kimiawi, yaitu dengan penyemprotan insektisida dengan bahan aktif deltametrin, profenofos, sipermetrin, abamektin, imidakloprid dan sebagainya. Untuk dosis aplikasinya, sesuaikan dengan label yang biasanya tertera pada kemasan produk insektisida tersebut.
Sebagai contoh, penggunaan insektisida dengan merek dagang decis, dosis penggunaanya adalah 2 sampai 3 ml per liter air.
Baca juga: Gampang, Begini Cara Mengatasi Kutu Putih pada Tanaman
Campurkan insektisida sesuai dosis ke dalam air, tambahkan perekat pestisida sesuai dosis. Perekat pestisida ini secara umum memiliki fungsi untuk membantu membasahi, menempelkan dan meratakan larutan pestisida yang sedang diaplikasikan ke tanaman.
Untuk memudahkan dalam pencampuran insektisida dengan air sebaiknya menggunakan wadah semacam ember, setelah tercampur merata barulah dimasukkan ke dalam sprayer.
Usahakan dalam penggunaan insektisida ini jangan sampai bersentuhan langsung.
Semprotkan larutan insektisida tersebut ke seluruh bagian tanaman secara merata, terutama bagian yang terserang hama kutu putih. Aplikasi penyemprotan dilakukan pada sore hari.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih Pakai Esktrak Serai
Jika setelah penyemprotan pertama masih terdapat gejala serangan hama kutu putih, penyemprotan dapat diulangi satu minggu sekali.
Perlu diingat, bahwa setelah melakukan penyemprotan menggunakan insektisida kimia ini, jangan mengkonsumsi buahnya minimal dua minggu dari waktu penyemprotan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya