Jangan Asal Bawa, Ini 5 Tips Aman Mudik Bersama Hewan Peliharaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Merencanakan mudik lewat perjalanan darat sudah cukup membuat stres menyiapkan semua kebutuhan, dari memetakan rute, berkemas barang-barang, hingga memesan tempat penginapan.

Perjalanan mudik semakin membuat stres bila menyertakan hewan peliharaan. Ada banyak hal lagi yang perlu dipersiapkan sebelum hari H tiba.  

Baca juga: Bahaya Meninggalkan Hewan Peliharaan Sendirian di Rumah Saat Mudik

Mudik bersama hewan peliharaan boleh-boleh saja, asalkan telah memeriksa kesehatan sahabat bulu terlebih dulu.

Pastikan juga apakah sahabat bulu dapat melakukan perjalanan dengan aman. Hewan yang sudah tua, sakit, atau terlalu cemas mungkin tidak dapat melakukan perjalanan.

Selain itu, ada beberapa hewan peliharaan yang tidak suka bepergian sehingga akan sangat rewel selama dalam perjalanan.

Berkonsulitasi terlebih dulu ke dokter sebelum membawa hewan peliharaan mudik seperti mengecek kesehatannya.  

Untuk  menjaga hewan tetap nyaman, berikut beberapa tips aman mudik bersama hewan peliharaan dilansir dari Self, Minggu (9/4/2023).  

Baca juga: 8 Hal yang Harus Dilakukan di Rumah Sebelum Pergi Mudik, Apa Saja?

Jaga hewan peliharaan tetap aman dan terlindungi di dalam mobil 

Mungkin jauh lebih menyenangkan, tetapi demi keselamatan semua orang, sebaiknya jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas atau duduk di pangkuan Anda saat di dalam mobil.

Menurut American Veterinary Medical Association (AVMA), anjing dan kucing harus berada di dalam gendongan. Gendongan dapat menampung anjing kecil atau kucing serta membantu meningkatkan kenyamanan hewan peliharaan selama perjalanan.

Sementara itu, kata AVMA, anjing yang lebih besar, yang tidak muat dengan nyaman di gendongan, harus memiliki tempat duduk sendiri dan harus memasang tali kekang ke sabuk pengaman. 

Pastikah hewan peliharaan tidak menjulurkan kepalanya ke luar jendela saat dalam perjalanan. Ini dapat membuat hewan jatuh sakit jika serpihan-serpihan terbang mengenai mata, telinga, atau hidungnya.

Selain itu, jangan meninggalkan hewan peliharaan tanpa pengawasan di dalam mobil meski di luar tidak terasa hangat, terutama jika bepergian saat bulan-bulan musim panas.  

Baca juga: Hewan Peliharaan Sebaiknya Dibawa Mudik atau Dititipkan?

Berlatih bepergian dengan hewan peliharaan sebelumnya 

Kimberly K. Baumgart, ahli perilaku hewan bersertifikat (CAAB), dari Kansas City, Amerika Serikat, mengatakan tips aman mudik bersama hewan peliharaan adalah melatihnya bepergian terlebih dulu dengan sahabat bulu untuk membantunya merasa nyaman berada di dalam mobil. 

Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan:

1. Pengalaman pertama hewan peliharaan naik mobil harus menjadi hal positif. Salah satu cara membantu mewujudkan hal ini adalah menempatkan hewan dan membawa mainan favoritnya di dalam mobil.  Berlatih juga memasukkan hewan peliharaan ke mobil dengan gendongan. 

2. Setelah hewan peliharaan merasa nyaman duduk di dalam mobil yang diparkir dengan gendongan atau tali kekang, pergilah berkendara selama 10 menit.

3. Menawarkan hewan peliharaan camilan setelah perjalanan atau mengunjungi tujuan yang menyenangkan (seperti taman anjing) dapat memperkuat hubungan positif, menurut AVMA.

4. Berlatihlah bepergian dengan anjing atau kucing setiap dua hari sekali dan secara bertahap tingkatkan durasi perjalanan. Biasanya, satu bulan adalah waktu yang cukup bagi hewan peliharaan beradaptasi dengan perjalanan darat. 

Baumgart mengatakan hewan peliharaan yang terbiasa melakukan perjalanan dengan mobil sejak kecil tidak akan menganggapnya sebagai hal yang memicu stres. 

Baca juga: Bolehkah Membawa Hewan Peliharaan Mudik? Ini Kata Dokter Hewan 

Bawalah perlengkapan khusus hewan peliharaan 

Karen Lynn C. Sueda, dokter hewan (DVM) dan ahli perilaku hewan bersertifikat di Los Angeles, AS, menyarankan menanyakan kepada dokter hewan mengenai rekomendasi khusus untuk perlengkapan hewan yang perlu dibawa saat mudik. 

Namun, secara umum, Anda membutuhkan semua perlengkapan dasar, seperti makanan, obat-obatan, tali pengikat, kalung, mangkuk, air, kotoran kucing, kotak pasir, mainan, kantong sampah, dan sesuatu untuk menampung kotoran. 

Sebagai contoh, pembalut pispot dapat berguna untuk melapisi bagian bawah kandang kucing peliharaan sehingga mereka dapat menggunakan "kamar mandi" sebelum sampai di tempat tujuan. Anda bisa membuang yang sudah digunakan saat berhenti untuk istirahat. 

Baca juga: Simak, Ini 7 Tips Aman Membawa Hewan Peliharaan Mudik

Bersiap untuk keadaan darurat 

Sueda mengatakan, sebelum  mudik bersama hewan peliharaan, pastikan informasi identifikasi atau microchip hewan peliharaan sudah diperbarui untuk berjaga-jaga jika Anda dan hewan peliharaan terpisah. 

"Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan pelacak GPS hewan peliharaan, yang dapat membantu menemukan hewan peliharaan jika mereka kaget dan lari atau tersesat." 

Berbicara tentang teknologi hewan peliharaan, Sueda adalah penggemar aplikasi Pawprint, yang memudahkan mengambil catatan medis hewan peliharaan, dari obat-obatan hingga jadwal vaksinasi, langsung dari perangkat seluler. 

"Ini sangat penting jika Anda mengalami situasi darurat atau hewan peliharaan mengalami masalah kesehatan saat bepergian," ucapnya. 

Ia menambahkan, melakukan vaksinasi dan perawatan pencegahan parasit hewan peliharaan penting dilakukan sebelum mudik bersama hewan peliharaan.  

Baca juga: 6 Tips Menjaga Tanaman Hias Tetap Hidup Selama Ditinggal Mudik

Keluarkan sebagian energi hewan peliharaan sebelum mudik 

Memberikan sahabat bulu kesempatan berkeringat sebelum memasukkannya ke mobil untuk berkendara dapat menjadi cara aman mudik bersama hewan peliharaan. 

"Berjalan-jalan dengan anjing peliharaan, menikmati permainan lempar tangkap, atau meluangkan waktu bermain interaktif dengan kucing dapat membantu mengeluarkan energi, menghilangkan rasa gugup, serta melelahkan hewan peliharaan untuk perjalanan jauh dengan mobil," ujar Sueda.

Mengajak anjing melakukan aktivitas fisik dapat membantunya menyesuaikan diri dengan lebih baik terhadap pemicu stres yang baru, seperti perjalanan darat.

Anjing yang kurang aktif secara fisik cenderung lebih takut dalam situasi baru dibanding anjing yang berpartisipasi dalam pelatihan atau aktivitas mingguan, menurut sebuah studi pada Agustus 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature.

"Meningkatkan aktivitas fisik hewan peliharaan pada hari-hari menjelang perjalanan mudik, (ditambah dengan strategi menenangkan lainnya) dapat membuat perjalanan menjadi pengalaman yang lebih baik bagi Anda dan hewan peliharaan," kata Sueda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.