JAKARTA, KOMPAS.com - Sering kali kita memasak nasi terlalu banyak, sehingga nasi harus disimpan di kulkas untuk dihangatkan kembali keesokan harinya atau di lain waktu. Namun, berapa lama nasi bisa disimpan di kulkas?
Dikutip dari Better Homes & Gardens Australia, Kamis (6/4/2023), sebagai aturan umum, Anda bisa menyimpan nasi di kulkas selama empat hingga tujuh hari.
Akan tetapi, menurut ilmuwan di CSIRO, Anda mungkin harus membuang nasi lebih awal dari jangka waktunya, bergantung pada bau nasi atau teksturnya. Perlu diperhatikan bahwa aturan empat hingga tujuh hari berlaku untuk nasi putih, sementara nasi merah sebenarnya akan lebih cepat basi.
Baca juga: Jangan Menyimpan Apel dan Stroberi Secara Bersamaan di Kulkas, Kenapa?
Nasi putih bertahan di kulkas selama empat hingga tujuh hari. Jika Anda menyimpan beras dengan benar, umur simpannya akan lebih lama.
Namun, jangan sepenuhnya bergantung pada aturan umum ini. Gunakan indera penciuman atau tekstur nasi untuk membantu Anda menilai apakah masih aman untuk dikonsumsi.
Ya, Anda bisa menyimpan nasi di freezer. Membekukan nasi adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa Anda tidak membiarkan sisa makanan menjadi tengik di kulkas dan Anda dapat dengan mudah mencairkannya kapan saja.
Namun, Anda harus menambahkan sedikit kelembapan ke dalam nasi, mungkin sedikit minyak zaitun atau mentega, karena sedikit air yang hilang melalui proses pembekuan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Durian di Kulkas, Pakai Lemon hingga Kopi
Nasi di kulkas akan bertahan kurang dari seminggu, tetapi nasi beku akan memiliki masa simpan antara enam hingga delapan bulan di dalam freezer sebelum tidak boleh dimakan lagi.
Jika Anda memasak nasi dalam jumlah besar, menyimpannya dalam wadah kedap udara dan membekukannya adalah cara yang baik untuk mempersingkat waktu persiapan makanan dan menghilangkan pemborosan makanan.
Ya, nasi tentu saja bisa basi dan lebih cepat habis bergantung pada cara penyimpanannya. Berikut adalah beberapa tanda nasi basi dan sudah tidak aman untuk dikonsumsi.
Jika nasi Anda berbau agak aneh dan asam, itu mungkin pertanda bakteri sudah tumbuh di sisa makanan Anda, jadi sebaiknya buang saja.
Baca juga: Catat, Begini Cara Mengetahui Suhu Kulkas yang Benar
Nasi yang terlalu lama disimpan di kulkas akan kehilangan banyak kandungan airnya. Meskipun belum tercium aneh, ini adalah tanda nasi sudah terlalu lama di kulkas.
Ini adalah tanda bahwa nasi terlalu lembap saat didinginkan. Ini mendorong pertumbuhan bakteri dan mengarah ke tahap pertama fermentasi.
Biarkan nasi dingin dengan benar sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Menyimpan nasi di kulkas saat masih panas dapat membuat kelembapan terkumpul dan terkumpul, yang mendorong pertumbuhan bakteri dan membuat nasi lebih cepat rusak.
Gunakan wadah kedap udara. Jauhkan kelembaban yang tidak diinginkan dari nasi yang didinginkan dengan menggunakan kantong plastik yang dapat ditutup kembali, atau wadah kedap udara.
Baca juga: Berapa Lama Udang Bisa Disimpan di Kulkas agar Kualitasnya Terjaga?
Semakin sedikit paparan bakteri, semakin aman untuk dimakan keesokan harinya.
Hanya panaskan kembali apa yang akan Anda makan. Memanaskan kembali dan mendinginkan nasi berkali-kali menciptakan peluang bagi bakteri untuk tumbuh, jadi ambil porsi yang ingin Anda makan dan panaskan.
Jika Anda memiliki terlalu banyak sisa nasi, maka bekukan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.