Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Membuat AC Berfungsi Optimal Saat Cuaca Panas

Kompas.com - 02/04/2023, 08:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim kemarau telah tiba. Biasanya, saat cuaca panas, banyak orang melakukan kegiatan di luar rumah, seperti berenang, atau berlibur ke pantai. 

Namun, cuaca yang sangat terik bisa membuat orang enggan beraktivitas di luar rumah atau bepergian. Akhirnya, banyak orang memilih menghabiskan waktu di dalam rumah saat cuaca panas. 

Baca juga: 7 Cara Menjauhkan Rasa Panas di Kamar Tidur Tanpa Kipas Angin dan AC

Sayangnya, sering kali kondisi di dalam rumah juga ikut panas, yang membuat tidak nyaman. Bahkan, dalam beberapa kasus, rumah yang terlalu panas dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua.

Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan AC untuk mendinginkan ruangan serta memberi kenyamanan. Kehadiran AC dapat membuat musim panas menjadi lebih menyenangkan. 

Namun, pastikan AC bekerja optimal dan telah melakukan perawatan rutin. 

Nah, dilansir dari My Decorative, Minggu (2/4/2023), berikut sejumlah cara membuat AC  berfungsi optimal saat cuaca panas. 

Baca juga: Tips Memilih AC untuk Pengantin Baru

 

Ketahui permasalahan AC 

Ilustrasi AC. Shutterstock/evrymmnt Ilustrasi AC.
Sayangnya, AC rentan terhadap masalah. Jika Anda menjalankan AC setiap 24 jam sehari dan selama tiga bulan berturut-turut selama beberapa tahun, kecil kemungkinannya terhindar dari masalah.

Sebagian besar sistem AC yang lebih baru tidak mengalami kegagalan total. Sebaliknya, satu atau dua bagian mengalami keausan.

Termostat mati, kebocoran zat pendingin, dan koil kotor adalah masalah utama yang harus diwaspadai pada AC.

Masalah-masalah ini dapat dengan mudah ditemukan dengan tune-up dari teknisi HVAC setempat. Anda dapat menghindari banyak sakit kepala dan frustrasi dengan mengenali tanda-tanda kerusakan AC lebih cepat.

Selain itu, AC yang mengeluarkan suara atau bau aneh dan eembusan angin yang tidak terlalu kencang adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Baca juga: 5 Penyebab AC Tidak Dingin dan Mengeluarkan Angin Panas

Mencegah AC bermasalah 

Kebocoran zat pendingin dapat menghabiskan biaya ratusan dolar untuk diperbaiki dan uang ini dapat dihabiskan untuk perjalanan dan kegiatan keluarga yang menyenangkan.

Karena itu, direkomendasikan melakukan pemeliharaan preventif sebagai perlindungan terbaik terhadap kegagalan peralatan. 

Perawatan rutin ini dilakukan setiap tahun dan menawarkan banyak keuntungan, salah satu memperpanjang umur AC. Mengganti AC dapat menghabiskan biaya ribuan, sedangkan perawatan preventif sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,9 juta.  

Baca juga: Ingin Memasang AC di Dapur? Perhatikan 5 Hal Ini Dulu

Lakukan perawatan preventif dengan tenaga profesional 

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.Shutterstock/M-Production Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.
Jangan mengambil risiko pada perawatan atau perbaikan AC. Sebaiknya, selalu menggunakan jasa profesional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com