Tips Memilih AC untuk Pengantin Baru

KOMPAS.com - Punya rencana membeli pendingin udara atau air conditioner (AC) setelah menikah? Tak ada salahnya mengingat perangkat ini merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang esensial. Terlebih, bagi masyarakat di yang tinggal negara tropis, seperti Indonesia.

Seperti diketahui, iklim tropis memiliki karakteristik kelembapan udara yang tinggi. Ini menjadi salah satu penyebab udara terasa panas dan gerah, tak terkecuali di dalam rumah.

Dengan memiliki AC, ruangan menjadi sejuk sehingga lebih nyaman untuk ditempati. Selain itu, AC yang memiliki fitur tertentu juga dapat meningkatkan kualitas tidur penghuni rumah.

Hanya saja, banyak pengantin baru baru kerap kebingungan dalam memilih AC yang cocok untuk kebutuhan rumah tangga.

Supaya lebih jelas, berikut adalah tips membeli AC untuk pengantin baru.

1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Langkah pertama, Anda harus mengetahui terlebih dahulu luas ruangan yang akan dipasang AC. Pasalnya, AC memiliki kapasitas yang berbeda-beda sesuai dengan luas ruangan.

Adapun satuan untuk mengukur kapasitas pendinginan AC dikenal dengan istilah paard kracht (PK). AC yang beredar di pasaran umumnya memiliki beberapa ukuran di antaranya ¾ PK, ½ PK, 1 PK, 1 ½ PK, dan 2 PK. Semakin besar ukuran PK, jangkauan AC akan semakin luas.

Baca juga: Polytron Hadirkan TV Layar Besar 75 Inci dengan Kecerahan Tinggi

Sebagai gambaran, AC ½ PK dapat mendinginkan ruangan seluas 10 meter persegi. Sementara, AC 1 PK dapat menjangkau ruangan berukuran 18 meter persegi.

2. Pilih AC dengan teknologi pendinginan lebih cepat

Kemajuan teknologi terkini memungkinkan AC dapat mendinginkan ruangan lebih cepat dan hemat daya.

Sebagai contoh, smart AC yang memiliki teknologi High Efficiency Cooling Engine mampu membuat proses pendinginan ruangan 40 persen lebih cepat dari AC biasa.

Dengan demikian, Anda dapat menghemat daya AC karena ruangan dapat dingin dalam waktu lebih cepat.

3. Dapat terkoneksi dengan smartphone

AC keluaran terbaru biasanya sudah memiliki fitur konektivitas supaya dapat terhubung dengan smartphone.

Sebagai contoh, aplikasi Smart Home besutan Polytron yang dapat menggantikan remote bawaan. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menyalakan AC di mana dan kapan pun sehingga dapat merasakan sejuknya ruangan saat tiba di rumah.

Baca juga: Polytron Rilis Kulkas Jumbo Metallic Inverter, Kapasitas 260 Liter

Pengguna juga dapat mengatur jadwal AC, baik menyalakan maupun mematikan, melalui fitur Schedule pada aplikasi Smart Home.

Selain dapat mengontrol AC melalui aplikasi Smart Home, pengguna juga dapat memonitor penggunaan daya kWh listrik pada AC.

4. Memiliki teknologi pembersih udara kekinian

Masyarakat semakin memperhatikan aspek kesehatan sebagai prioritas pascapandemi. Tak heran bila produk smart AC terkini turut dilengkapi dengan komponen yang dapat memperbaiki kualitas udara, seperti filter high-efficiency particulate air (HEPA) filter dan filter karbon.

Sebagai informasi, filter HEPA mampu mencegah penyebaran bakteri dan menyaring debu hingga 90 persen. Sementara itu, filter karbon dapat menghilangkan bau tidak sedap. Dengan fitur ini, kualitas udara di rumah menjadi lebih bersih.

5. Tidak bising supaya tidur lebih nyenyak

Sebagian AC kerap menimbulkan suara saat dioperasikan yang dapat mengganggu penghuni, terlebih bila hendak beristirahat. Supaya lebih nyaman, pengguna dapat memilih AC yang minim suara.

Seperti diketahui, smart AC keluaran terkini biasanya memiliki pipa udara yang didesain khusus serta menggunakan teknologi tinggi untuk menurunkan tingkat kebisingan ke level rendah. Dengan demikian, pengguna tidak akan merasa terganggu saat AC dinyalakan.

Baca juga: Polytron Luncurkan AC Deluxe 2 Series, Dinginkan Ruangan Super Cepat

Itulah berbagai hal yang bisa jadi pertimbangan bagi pengantin baru dalam membeli AC. Semua kriteria tersebut terdapat pada AC Smart Neuva Pro dari Polytron. Smart AC ini sudah dibekali dengan fitur dan teknologi canggih untuk menunjang kualitas udara di dalam rumah keluarga modern masa kini.

DOK. Polytron. Smart Neuva Pro Polytron lebih dingin ketimbang AC lain di pasaran.

Sebagai contoh, Smart Neuva Pro berukuran ½ PK memiliki daya pendingin sebesar 6.000 British thermal unit per hour (BTU/h). Jumlah ini lebih besar ketimbang kapasitas pendingin AC berukuran ½ PK di pasaran yang umumnya berkisar 4.300 BTU/h sampai 5.000 BTU/h. Semakin tinggi BTU per jam, proses pendinginan menjadi semakin cepat.

Dengan kemampuan tersebut, AC Smart Neuva Pro Polytron dapat mendinginkan ruangan bersuhu 31 derajat Celcius menjadi 18 derajat Celcius dalam waktu tujuh menit.

Meski memiliki kapasitas pendingin yang besar, AC Smart Neuva Pro Polytron ½ PK telah dibekali teknologi Soft Start 450 VA dengan sirkuit pengendali arus listrik. Teknologi ini membuat AC tidak menyedot daya besar saat dinyalakan. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir sakelar listrik turun saat menyalakan AC.

AC Smart Neuva Pro Polytron memiliki fitur 4D Auto Swing untuk menunjang kenyamanan saat AC dinyalakan. Fitur ini dapat mengalirkan udara dari atas, bawah, kiri, dan kanan. Dengan begitu, jangkauan pendinginan dapat menyebar secara merata ke penjuru ruangan.

Dari segi material, Smart Neuva Pro Polytron dibuat dari lapisan gold fin pada kondensor dan evaporator. Komponen ini dapat meningkatkan durabilitas terhadap korosi dan jamur serta membuatnya lebih tahan lama.

DOK. Polytron. Smart Neuva Pro Polytron.

Ketahanan tersebut ditunjang dengan garansi servis AC selama 10 tahun untuk kompresor dan 3 tahun untuk spare part serta remote AC. Terdapat juga garansi servis 1x24 jam untuk area tertentu.

Sebagai informasi, AC Smart Neuva Pro Series memiliki dua varian, yakni AC Smart Neuva Pro ½ PK PAC 05VZS dan AC Smart Neuva Pro 1 PK PAC 09VZS.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai AC Smart Neuva Pro Series, Anda bisa mengunjungi laman resmi Polytron maupun official store Polytron di e-commerce kesayangan Anda.