Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tren Gorden yang Harus Ditinggalkan, Bikin Rumah Tampak Kuno

Kompas.com - 20/03/2023, 14:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gorden atau tirai tidak hanya berfungsi sebagai penutup jendela dan memastikan privasi Anda di dalam ruangan. Namun demikian, gorden juga bisa menjadi elemen dekorasi rumah, yang bisa menentukan tampilan rumah Anda.

Jika Anda menyukai tampilan kuno atau vintage, maka bersandarlah pada gorden dengan desain klasik atau vintage. Sebaliknya, jika Anda menginginkan tampilan yang lebih modern dan trendi, maka ada beberapa tren gorden yang perlu diperhatikan.

Dikutip dari House Digest, Senin (20/3/2023), mereka yang mencoba menciptakan ruang minimalis sebaiknya menggunakan gorden dengan warna netral dan kain tipis, menurut Homedit.

Baca juga: Gorden Vs Kerai, Mana yang Harus Digunakan di Rumah?

Ilustrasi gorden bermotif di kamar tidur. SHUTTERSTOCK/MIKE HIGGINSON Ilustrasi gorden bermotif di kamar tidur.

Di sisi lain, jika Anda mencari desain yang mudah dan berisiko rendah, pilihlah gorden yang cocok dengan dinding atau nada aksen ruangan.

Selanjutnya, Homedit merekomendasikan untuk berfokus pada fungsionalitas daripada estetika, jadi pertimbangkan seberapa banyak privasi dan cakupan cahaya yang Anda perlukan sebelum berbelanja.

Bersamaan dengan informasi ini, Anda juga dapat memperoleh manfaat dari memahami gaya mana yang harus Anda hindari.

Berikut beberapa tren gorden yang harus dihindari karena membuat rumah tampak kuno dan tidak menarik.

Baca juga: Cara Membuat Batang Gorden dari Pipa

1. Gorden warna gelap

Kecuali jika Anda ingin menciptakan suasana seperti bioskop di rumah, mungkin tidak bijaksana menggunakan gorden warna gelap. Saat ditutup, gorden warna akan menghalangi setiap ons cahaya alami, yang bisa membuat ruangan terasa tertutup.

Jika Anda benar-benar menyukai warna gelap, cobalah melapisi tirai gelap dengan yang tipis.

Ilustrasi gorden dengan tampilan klasik.SHUTTERSTOCK/TRAVELPIXS Ilustrasi gorden dengan tampilan klasik.

2. Gorden yang menumpuk dan menyapu lantai

Untuk menciptakan tampilan yang lebih mewah, beberapa orang memilih menggunakan gorden ekstra panjang yang menumpuk, atau menggenang, di lantai. Namun, terkadang hal ini tampak seperti kecelakaan dan dapat mengumpulkan banyak debu.

Alternatifnya adalah memilih gorden yang jatuh sedikit di atas lantai.

Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Cara Memilih Warna Gorden untuk Ruangan

3. Gorden bahan beludru dan sutra

Gorden dengan bahan seperti beludru dan sutra dapat digunakan di ruangan yang dipenuhi dengan perabot mahal dan warna gelap, namun bahan tersebut dapat membuat ruangan tidak terang dan lapang.

Ilustrasi gorden di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/AMELIE1983 Ilustrasi gorden di dalam ruangan.

4. Desain yang "ramai"

Sementara ruang maksimal mungkin mendapat manfaat dari pola gorden yang ramai dan berlebihan, sebagian besar ruangan terlihat paling baik dengan gorden warna solid atau motif halus.

5. Gorden motif bunga

Sama seperti wallpaper bermotif bunga kecil, tirai bunga bisa terlihat kuno. Ini terutama benar jika warna utamanya adalah warna putih hangat dan jika motif bunganya mengandung warna merah jambu dan kuning.

6. Detail halus

Gorden dengan jumbai, manik-manik, atau detail rumit lainnya sudah ketinggalan zaman. Di mana pun digunakan, barang-barang ini pasti akan membuat gorden terlihat ketinggalan zaman.

Baca juga: Simak, 6 Langkah Cepat Membersihkan Gorden

7. Gorden dengan renda

Kecuali jika Anda mencoba membuat tampilan vintage, jauhi gorden yang tampilannya menyerupai serbet nenek. Alternatif yang bagus adalah gorden tipis sederhana yang tidak memiliki embel-embel tambahan.

8. Gorden dengan warna berani

Gorden dengan warna berani, terutama yang bernuansa hangat seperti merah, oranye, dan kuning, sudah ketinggalan zaman, kecuali jika ruangan menggunakan warna ini sebagai nada aksen. Namun, gorden-gorden dengan warna ini mungkin membuat desain ruangan tampak jauh lebih tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com