Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Membersihkan Kamar Mandi yang Tak Ampuh, Jangan Diikuti

Kompas.com - 11/03/2023, 16:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips membersihkan kamar mandi yang beredar, baik dalam bentuk artikel maupun konten di media sosial. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa beberapa tips membersihkan kamar mandi tidak berfungsi.

Dikutip dari Homes & Gardens, Sabtu (11/3/2023), berikut beberapa tips membersihkan kamar mandi yang tidak ampuh dan tidak perlu dicoba.

1. Menggunakan cola untuk membersihkan kloset

Anda mungkin pernah mendengar atau membaca tentang bagaimana cola berfungsi ganda sebagai bahan pembersih yang tidak biasa, menghilangkan karat dan kerak.

Baca juga: 5 Warna Cat Ini Harus Dihindari di Kamar Mandi, Ini Alasannya

Ilustrasi membersihkan kloset. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi membersihkan kloset.

Banyak penggemar pembersihan menuangkan cola ke kloset untuk menghilangkan noda, tetapi yang lain mengatakan ini adalah retasan pembersihan kamar mandi yang mahal dan tidak efektif untuk dihindari.

Meskipun ini mungkin membuat kloset terlihat berkilau, itu tidak akan cukup untuk menghilangkan bakteri atau kotoran, ungkap Raquel Kehler dari Room Crush.

Sebagai gantinya, Kehler merekomendasikan tablet mangkuk kloset yang larut ke dalam mangkuk kloset dan membuatnya mudah digosok. Ditambah lagi, baunya harum dan ramah lingkungan.

Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan batu apung untuk membersihkan kloset. Tidak ada bahan kimia kuat pada batu apung yang buruk bagi lingkungan dan buruk bagi Anda, terutama jika Anda penderita asma.

Baca juga: 5 Ide Menciptakan Kamar Mandi Mewah dengan Anggaran Terbatas

Anda cukup membasahinya, memakai sarung tangan karet tebal, dan menggosoknya pada permukaan kloset.

Batu apung juga cukup keras untuk menangani kerak tetapi cukup lembut untuk tidak merusak permukaan mangkuk kloset.

Ilustrasi membersihkan kamar mandi. SHUTTERSTOCK/VH-STUDIO Ilustrasi membersihkan kamar mandi.

2. Mencampur soda kue dengan cuka

Tips umum lainnya adalah mencampur soda kue dan cuka untuk membersihkan kamar mandi, tetapi ini tidak memiliki kekuatan menggosok yang cukup untuk menghilangkan kotoran dan sabun atau minyak yang menempel, ungkap Kehler.

Alih-alih, berinvestasilah dalam pembersih serbaguna yang efektif yang aman digunakan pada sebagian besar permukaan kamar mandi, lalu gunakan hidrogen peroksida pada area yang sulit.

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya jika Exhaust Fan Kamar Mandi Tak Dibersihkan

Untuk kerak sabun di kamar mandi, Kehler suka membuat pasta dari satu bagian hidrogen peroksida menjadi dua bagian soda kue dan menggosok area tersebut dengan sikat.

Anda juga dapat menyemprotkan hidrogen peroksida langsung ke jamur atau lumut, atau menggunakannya untuk membersihkan cermin tanpa goresan.

Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci.

3. Menggunakan pelembut pakaian untuk mencuci handuk

Jika Anda ingin handuk tetap lembut, hindari penggunaan pelembut pakaian. Agar handuk terlihat dan terasa lembut dan bersih, cukup gunakan deterjen saat mencuci handuk, tutur Wakil Editor (Digital) Homes & Gardens Jennifer Ebert.

Jika tidak, Anda dapat berakhir dengan penumpukan produk di dalam serat, membuat handuk menjadi kasar dan kurang menyerap, imbuh dia.

Baca juga: 6 Penyebab Saluran Pembuangan Kamar Mandi Bau Telur Busuk

Lebih banyak belum tentu lebih banyak dalam hal deterjen. Jika Anda menggunakan terlalu banyak deterjen, dapat membuat handuk terasa kaku dan menimbulkan gatal.

Ilustrasi membersihkan kamar mandi. SHUTTERSTOCK/MARK AGNOR Ilustrasi membersihkan kamar mandi.

4. Mencampur produk pembersih kamar mandi

Ada banyak video daring yang menampilkan berbagai cara untuk membuka sumbatan saluran air dan sebagainya, tetapi sangat penting untuk melakukannya dengan hati-hati, terutama jika berurusan dengan bahan kimia yang kuat.

Banyak dari kita memiliki pemutih dan cuka sebagai bagian dari persediaan pembersih kita, dan bila digunakan secara terpisah, keduanya adalah bahan pembersih yang ampuh untuk mendisinfeksi dan menghilangkan kotoran.

Namun, jika Anda mencampurnya, itu akan menghasilkan gas klorin yang berpotensi mematikan.

Baca juga: Cara Membuat Kamper Kamar Mandi Awet dan Lebih Wangi

5. Menggunakan baby oil untuk membersihkan keran dan shower

Beberapa penggemar kebersihan menyarankan untuk menggunakan baby oil untuk membersihkan keran.

Elizabeth Grace, seorang desainer interior dan pakar rumah di Dream Home Making bukanlah pendukung tips ini dan merekomendasikan untuk menggunakan baby oil untuk tujuan aslinya.

Menggunakan baby oil untuk menghilangkan kerak air dari keran dan kepala shower tidak berhasil, tutur Grace. 

Baby oil mungkin tidak cukup kuat untuk menghilangkan noda air sadah, dan juga dapat meninggalkan residu pada perlengkapan. Sebagai gantinya, cobalah baking soda dan air perasan lemon untuk membuat pasta untuk membersihkan noda membandel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com