7 Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti tanaman lainnya, tanaman bunga anggrek juga membutuhkan pupuk agar tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang cantik. Namun, Anda tak hanya dapat menggunakan pupuk kimia untuk tanaman anggrek.

Anda pun dapat menggunakan pupuk alami untuk anggrek yang dibuat sendiri dari bahan-bahan yang sudah ada di rumah.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Jumat (24/2/2023), berikut beberapa pupuk alami untuk tanaman anggrek dan cara membuatnya.

Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman Anggrek dengan Es Batu?

SHUTTERSTOCK/ELNUR Ilustrasi menyiram tanaman bunga anggrek.

1. Pupuk yang dilarutkan

Pupuk ini merupakan sumber nitrogen yang sangat baik dan dapat digunakan sebagai alternatif penyiraman rutin setiap bulan sekali.

Tuang sisa kopi hitam atau teh ke dalam wadah, campur empat kali air, dan 1 sendok teh cuka apel. Simpan larutan ini dalam wadah kedap udara tetapi jangan didinginkan.

Larutan ini dapat disimpan selama lima sampai tujuh hari. Sirami anggrek dengan larutan ini sebagai pengganti penyiraman rutin sebulan sekali agar tanaman anggrek rajin berbunga.

2. Pupuk granular

Pupuk kaya nitrogen ini bisa Anda aplikasikan sebulan sekali pada anggrek untuk mendapatkan nutrisi lengkap yang dipenuhi ekstra fosfor dan kalsium.

Baca juga: 5 Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Anggrek

Campurkan 2 cangkir tepung tulang, 2 cangkir tepung biji kapas, dan 2 cangkir abu kayu dalam mangkuk. Gunakan 3 sendok makan campuran ini dalam campuran anggrek setiap dua sampai tiga bulan sekali.

Anda dapat menyimpan campuran yang tersisa dalam wadah kedap udara.

UNSPLASH/CA CREATIVE Ilustrasi cangkang telur.

3. Pupuk daun dari cangkang telur

Anda dapat menggunakan pupuk ini pada dedaunan anggrek untuk memberi dosis yang kaya akan nitrogen, kalium, dan kalsium.

Rendam 12 cangkang telur semalaman, dan giling dalam penggiling atau lesung dan alu. Tambahkan cangkang telur bubuk ini ke dalam 1 liter air mendidih di dalam panci.

Baca juga: Makna Anggrek Menurut Feng Shui, Kesuburan hingga Kesabaran

Saring larutan ke dalam botol semprot bersih dan semprotkan pada tanaman anggrek setiap 10 sampai 14 hari sekali.

4. Air rebusan kentang atau beras

Air rebusan kentang atau beras mengandung kalsium dan potasium. Selain itu, air beras juga mengandung vitamin B.

SHUTTERSTOCK/KUNGVERYLUCKY Ilustrasi merebus kentang. Air rebusan kentang dapat digunakan untuk membuat daun tanaman hias lebih hijau.

Anda bisa menyimpan air tersebut di kulkas setelah memasak atau merebus kentang dan beras. Sebelum digunakan, keluarkan air dari kulkas dan biarkan mencapai suhu ruangan.

Gunakan pupuk cair ini setiap tiga sampai empat minggu sekali pada tanaman anggrek untuk mendapatkan daun yang lebih hijau dan bunga yang lebih mekar.

Baca juga: 5 Penyebab Daun Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5. Garam epsom

Untuk memberi anggrek dengan nutrisi kaya magnesium, campurkan satu sendok teh garam Epsom atau garam krosok dalam 2 liter air. Rendam akar anggrek dalam larutan tersebut selama 10 sampai 20 menit.

SHUTTERSTOCK/INEWSFOTO Ilustrasi garam epsom.

Anda dapat melakukan ini setiap tiga sampai empat bulan sekali.

Akan tetapi, hindari penggunaan garam Epsom atau garam krosok beraroma yang dijual untuk mandi atau spa.

6. Molase

Campurkan dua sendok teh molase dalam 3 liter air dan gunakan untuk menyiram tanaman anggrek. Ini akan memberikan dosis potasium yang sangat dibutuhkan untuk anggrek.

Baca juga: 5 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Anggrek

Molase ini biasanya digunakan dalam hortikultura dan membantu mekarnya bunga.

7. Susu sapi

Susu sapi sangat baik untuk melawan penyakit jamur yang rentan menyerang tanaman anggrek. Encerkan 1 bagian susu dan 4 bagian air dan gunakan pada tanaman setiap dua sampai empat minggu sekali.

Ini adalah sumber kalsium dan protein pembangun nitrogen yang membantu kesehatan tanaman secara keseluruhan. Anda juga bisa menyiram isi karton susu bekas dengan air dan gunakan pada tanaman anggrek.