Untuk memeriksa kembali apakah bantal sudah kering, peras untuk mencari gumpalan yang masih memerangkap kelembapan. Kelembapan yang tersisa dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Baca juga: Berapa Lama Masa Pakai Bantal dan Kapan Harus Diganti?
Bantal bulu angsa biasanya memiliki penutup ritsleting dan sarung bantal untuk membantu melindungi bantal dari noda. Namun, bantal rentan menguning akibat penumpukan minyak tubuh, keringat, dan debu.
Untuk menghilangkan noda kuning pada bantal, campurkan larutan 1 cangkir deterjen bubuk, setengah cangkir boraks, dan 4 cangkir air mendidih. Masukkan bantal ke dalam mesin cuci, tambahkan larutan air panas, dan rendam bantal selama 30 menit.
Balikkan bantal, lalu cuci dan keringkan seperti biasa.
Itu preferensi Anda, apakah Anda ingin mencuci bantal baru sebelum menggunakannya. Kemudian, sangat baik untuk membersihkan bantal bulu angsa setiap minggu atau setiap bulan jika Anda mau, terutama cuaca panas dan lembap.
Baca juga: Bisakah Memperbaiki Bentuk Bantal yang Kempis?
Disarankan untuk mencuci bantal bulu angsa setidaknya setiap enam bulan.
Juga ideal untuk berinvestasi dalam pelindung bantal anti-alergen yang tahan air, karena akan memungkinkan Anda untuk mencuci bantal lebih sedikit dan dengan demikian memperpanjang umurnya.
Namun, semakin sering Anda mencucinya, semakin besar risiko meninggalkan gumpalan pada isian dan menumbuhkan jamur di bantal bulu angsa.
Cuci bantal bulu pada hari dengan kelembapan rendah dan cerah agar lebih cepat kering. Jangan mengeringkan bantal bulu di luar pada hari yang lembap.