Kemampuannya untuk melarutkan lemak membuat soda api baik untuk keperluan pembersihan lainnya, dan merupakan bahan utama dalam pembersih oven.
Dalam industri, penggunaan soda api bervariasi. Ini adalah salah satu bahan utama pembuatan sabun dan kertas, dan juga digunakan untuk mengekstrak aluminium dari bijih, untuk mengawetkan buah zaitun dan bahkan membuat aspirin.
Natrium hipoklorit dalam pemutih rumah tangga diproduksi dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan klorin.
Baca juga: Cara Menggunakan Cola untuk Membersihkan Saluran Air dan Kloset
Jika Anda ingin membuat pembersih saluran air dengan soda api, Anda harus mencampurnya dengan air dingin.
Namun, Anda harus melakukannya dalam mangkuk plastik atau kaca, bukan logam, karena bahan kimia kaustik bereaksi dengan logam.
Saat Anda menambahkan satu atau dua cangkir ke dalam 3 liter air, campurannya akan memanas dengan cepat dan mulai mendesis.
Jika Anda menuangkan campuran ke saluran air yang tersumbat, campuran tersebut akan bekerja melalui sumbatan dalam waktu 30 menit atau kurang.
Baca juga: Jangan Pakai Garam untuk Atasi Saluran Air Mampet, Mengapa?
Masalah dengan pendekatan ini ada tiga. Satu masalah adalah panas yang dihasilkan oleh reaksi kristal dengan air sangat kuat, dan efek soda kaustik pada pipa plastik adalah melelehkannya.
Selain itu, juga dapat merusak pipa besi galvanis dan cor. Masalah kedua adalah bahwa larutan ini berakhir di sistem limbah atau septic tank, yang dapat merusak lingkungan.
Masalah ketiga terjadi ketika larutan soda api tidak benar-benar membersihkan sumbatan dan tetap tertahan di dalam pipa.