Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Menarik Tahun Baru Imlek, dari Hal Takhayul dan Pacar Sewaan

Kompas.com - 21/01/2023, 09:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi orang Tionghoa. Perayaan yang akan dirayakan besok, 22 Januari 2023, ini adalah menjadi waktu yang ditunggu-tunggu masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Setidaknya, lebih dari 20 persen total populasi dunia akan merayakan Tahun Baru Imlek. Namun, Imlek dirayakan dan dimaknai berbeda di seluruh dunia. 

Baca juga: 8 Dekorasi Imlek untuk Mendatangkan Keberuntungan di Rumah

Misalnya, beberapa orang yang merayakan Imlek menyebutnya sebagai Festival Musim Semi, yang merepresentasikan rentang waktu yang menandakan perkembangan kalender lunisolar Tiongkok. Sementara yang lain lebih mengenalnya dengan sebutan Tahun Baru Imlek. 

Tak heran, masyarakat Tionghoa di berbagai negara akan membawa beberapa tradisi mereka sendiri saat perayaan Imlek berlangsung.

Tak hanya itu, Tahun Baru Imlek juga memiliki sejumlah fakta menarik yang bakal membuat kagum dan terkejut ketika mengetahui. 

Dikutip dari Mental Floss, Sabtu (21/1/2023), berikut sejumlah fakta menarik Tahun Baru Imlek

Baca juga: 5 Ide Mendekorasi Rumah untuk Menyambut Tahun Baru Imlek

Imlek awalnya dimaksudkan untuk menakuti monster 

Ilustrasi lampion merah yang merupakan dekorasi khas Tahun Baru Imlek. SHUTTERSTOCK/TOM BLACK DRAGON Ilustrasi lampion merah yang merupakan dekorasi khas Tahun Baru Imlek.
Menurut cerita legenda, banyak ciri khas Tahun Baru Imlek yang berakar pada ketakutan kuno terhadap Nian, yakni monster ganas yang akan menunggu hingga hari pertama tahun baru untuk meneror penduduk desa.

Bertindak berdasarkan nasihat orang bijak, penduduk kota menggunakan suara keras dari genderang, kembang api, dan warna merah untuk menakut-nakuti Nian. Semua hal tersebut masih menjadi bagian utama dari perayaan Imlek hingga sekarang.

Tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk Tahun Baru Imlek

Di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain, malam tahun baru dan hari tahun baru selalu dirayakan pada hari yang sama, yakni 31 Desember dan 1 Januari—sesuai dengan kalender Masehi.

Namun, hal ini berbeda dengan  Tahun Baru Imlek. Tanggal dimulainya perayaan berubah setiap tahun sesuai dengan kalender lunar, sistem penanggalan Tiongkok. 

Perayaan biasanya dimulai setiap kali bulan baru pertama pada tahun itu terjadi (biasanya pada akhir Januari) dan berlangsung selama 15 hari hingga bulan purnama berikutnya. 

Baca juga: 8 Tanaman Imlek yang Membawa Keberuntungan dan Kekayaan di Rumah

Beberapa keluarga menggunakan Imlek untuk membersihkan rumah 

Ilustrasi mendekorasi rumah untuk menyambut Imlek.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi mendekorasi rumah untuk menyambut Imlek.
Meski metode menghormati Tahun Baru Imlek telah bervariasi selama bertahun-tahun, fakta menarik Tahun Baru Imlek sering menjadi kesempatan bagi rumah tangga untuk membersihkan rumah dari huiqi, nafas sial atau pikiran dari tahun lalu.

Membersihkan rumah sebelum tengah malam pada Malam Tahun Baru Imlek (dalam hal ini pada Sabtu, 21 Januari 2023) dianggap membawa keberuntungan.

Pada masa lalu, keluarga bahkan terkadang melakukan ritual pembersihan yang cermat untuk menghormati dewa-dewi yang mereka yakini akan mengunjungi mereka. 

Baca juga: 7 Cara Memilih Tanaman Hias untuk Perayaan Imlek

Perayaan Imlek akan mendorong miliaran perjalanan 

Karena Tahun Baru Imlek menekankan pada ikatan keluarga, banyak orang memilih  melakukan perjalanan pulang ke rumah selama periode Imlek.

Meski pandemi Covid-19 menyebabkan pembatasan perjalanan selama beberapa tahun terakhir, para ahli memperkirakan pada 2023 akan menghasilkan 2,1 miliar perjalanan penumpang di seluruh Tiongkok.

Semuanya dari pertengahan Januari hingga pertengahan Februari. Ini menjadi fakta menarik Tahun Baru Imlek yang selalu terjadi setiap tahun. 

Tahun Baru Imlek melibatkan beberapa hal takhayul 

Selanjutnya, fakta menarik Imlek adalah melibatkan beberapa hal takhayul. Walau tidak semua orang menganut kepercayaan yang tertanam tentang apa yang tidak boleh dilakukan selama Tahun Baru Imlek, tak dipungkiri masih ada beberapa orang yang mematuhi sejumlah larangan yang sangat khusus atau hal-hal takhayul.

Misalnya, mengunjungi rumah sakit atau minum obat dipercaya dapat mengundang penyakit, meminjamkan atau meminjam uang akan meningkatkan utang, serta mencuci atau memotong rambut dianggap dapat menghilangkan keberuntungan membatasi peluang Anda  memperoleh kekayaan pada Tahun Baru Imlek.  

Baca juga: 6 Buah Khas Imlek, Diyakini Membawa Keberuntungan

Pangsit dianggap membawa keberuntungan 

Ilustrasi pangsit kuah.DOK.SHUTTERSTOCK/Willy Lesmana Ilustrasi pangsit kuah.

Pangsit adalah salah satu hidangan paling populer untuk disantap selama Tahun Baru Imlek. Secara khusus, pangsit ala Tiongkok dianggap menyerupai kepingan emas yang pernah digunakan sebagai mata uang pada zaman Tiongkok kuno.

Menurut legenda, semakin banyak Anda memakan pangsit selama perayaan, semakin banyak pula kekayaan yang akan didapatkan pada tahun yang baru.

Jeruk dan jeruk keprok hadiah bagus Tahun Baru Imlek 

Jeruk adalah fakta menarik Tahun Baru Imlek lainnya. Dengan bentuknya yang bulat dan warna keemasan, jeruk keprok dan jeruk adalah dua buah yang dianggap menyerupai matahari serta membantu membawa kemakmuran pada tahun mendatang.

Jeruk juga menjadi salah satu hadiah terbaik untuk Tahun Baru Imlek karena melambangkan harapan bahwa Anda akan menikmati keberuntungan, kekayaan, dan banyak berkah pada bulan-bulan mendatang. 

Baca juga: 6 Dekorasi Imlek untuk Keberuntungan di Tahun Kelinci Air

Beberapa orang menyewa pacar saat Imlek 

Di Tiongkok, mereka yang sudah memasuki usia 30 tahun sering diteror pertanyaan kapan kawin dan pasangan.

Untuk menghindari hal itu, beberapa mereka yang jomblo memilih menyewa sesorang untuk berpura-pura menjadi pasangan atau pacar. 

Fakta menarik Imlek ini pun dimanfaatkan sejumlah orang untuk membuka jasa pacar sewaan. Di TikTok, beberapa pengguna mulai menyewakan diri sebagai pacar atau kekasih khusus untuk liburan, dengan harga mulai dari di bawah US$37 per hari atau sekitar Rp500 ribu. 

Pada masa lalu, biaya lebih tinggi, yakni  rata-rata US$145 per hari atau setara Rp2 juta. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Ini Cocok sebagai Dekorasi Imlek

Amplop merah ada di mana-mana selama Tahun Baru Imlek 

Ilustrasi angpao saat Tahun Baru Imlek.Dok. Shutterstock/Jo Panuwat D Ilustrasi angpao saat Tahun Baru Imlek.
Salah satu tradisi Imlek adalah memberikan hadiah berupa amplop merah yang berisi uang. Warna merah melambangkan energi dan keberuntungan serta uang kertas baru diharapkan membawa hal baru.

Sedangkan uang kertas yang sudah kusut dianggap sebagai tanda kemalasan. Orang-orang terkadang berjalan-jalan dengan membawa amplop berisi uang tunai untuk berjaga-jaga jika bertemu dengan seseorang yang ingin mereka beri hadiah. 

Baca juga: Sambut Imlek, Ini 5 Ide Mendekorasi Ruangan ala IKEA Indonesia

Warna pakaian tertentu dianggap sebagai pertanda buruk 

Terakhir, fakta menarik Tahun Baru Imlek adalah warna pakaian tertentu dianggap membawa pertanda buruk. Jadi, hati-hati memilih warna pakaian saat peraayan Imlek.

Di Tiongkok, pakaian hitam dan putih secara tradisional dikaitkan dengan duka cita serta sebagian besar harus dihindari selama bulan Imlek.

Warna pakaian terbaik saat perayaan Imlek adalah merah karena melambangkan keberuntungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com