5 Kesalahan Pencahayaan Ruang Keluarga yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan adalah bagian penting dalam sebuah rumah atau ruangan, termasuk ruang keluarga.  

Pencahayaan tak hanya menerangi ruang keluarga, tetapi juga menciptakan elemen ruangan yang indah serta bertugas membantu kegiatan di ruangan berjalan lancar seperti menonton, berkumpul, dan bercengkrama dengan keluarga atau kerabat. 

Baca juga: 10 Cara Mencerahkan Ruangan jika Pencahayaan Alami Tak Cukup

Tanpa pencahayaan, tentu semua kegiatan ini tidak akan berjalan lancar serta sulit dilakukan. 

Namun, desainer interior mengatakan ide pencahayaan ruang keluarga sering kali tidak berada dalam daftar prioritas pemilik rumah. 

Pencahayaan di ruang keluarga kerap dipasang secara asal dan banyak kesalahan yang dilakukan. Padahal, kesalahan pencahayaan ruang keluarga dapat mengganggu, sulit diperbaiki, serta mahal diperbaiki.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut sejumlah kesalahan pencahayaan ruang keluarga yang harus dihindari dikutip dari Homes & Gardens, Kamis (5/1/2023). 

Baca juga: 7 Tips Pencahayaan di Rumah untuk Meningkatkan Energi Positif

Tidak memasang sakelar peredup untuk liontin 

SHUTTERSTOCK/KUPRYNENKO ANDRII Ilustrasi ruang keluarga bernuansa mewah.

Mengubah rumah menjadi sesuatu yang luar biasa adalah semua dalam detail yang lebih baik dan sering kali saklar lampu adalah contoh utama.

Memilih sakelar yang indah membantu menciptakan fondasi gaya yang akan membangun interior ruang keluarga.

"Lapisan cahaya pada peredup dan sirkuit terpisah memungkinkan Anda beralih antara cahaya terang yang diperlukan untuk pembersihan ke tingkat lebih lembut untuk suasana hati yang santai," tambah Sally Storey dari John Cullen Lighting.  

Baca juga: 6 Masalah Pencahayaan di Rumah dan Cara Mengatasinya

Tidak mementingkan pencahayaan sekitar atau umum 

Menurut Carla Jordan dari Kichler, perlu memikirkan pencahayaan sekitar atau ambient sebagai fondasi atau kanvas untuk melukis gambar pencahayaan yang khas. 

Pencahayaan sekitar, yang juga disebut pencahayaan umum atau latar belakang, memberikan penerangan keseluruhan pada ruangan.

Di ruang keluarga, biasanya membutuhkan lampu plafon, lampu sorot, dan lampu dinding tetap, serta cahaya alami.

"Pastikan melengkapi lampu plafon dengan perpaduan lampu dinding, lantai, dan meja. Hal ini tidak hanya mengubah suasana hati, tetapi jug dapat memasang pencahayaan di tempat yang paling dibutuhkan," tutur Emma Deterding, Pendiri dan Direktur Kreatif dari Kelling Design. 

Baca juga: 7 Kesalahan Menggunakan Pencahayaan yang Buat Ruangan Tidak Nyaman

Menempatkan lampu pada ketinggian yang salah 

Shutterstock/KUPRYNENKO ANDRII Ilustrasi ruang keluarga menggunakan bilah kayu pada dinding.