Baca juga: Bisa, Begini Cara Menanam Pohon Anggur di Pot
Dalam tiga sampai empat minggu setelah dirasa sudah banyak pertumbuhan pada batang tanaman, maka batang dapat ditransplantasike area bedengan, yaitu dengan cara memotong batang tunas baru yang muncul bersama akarnya lalu dipindah.
Setelah siap dipindah ke bedengan, maka Anda harus membuat lubang tanam di bedengan dengan jarak tanam sekitar 30 cm antar tanaman stevia.
Lubang tanam sebaiknya dikocor dengan insektisida dan fungisida. Kedalaman lubang tanam sekitar 10 cm dengan jarak minimal 30 cm antar lubang tanam.
Kocor lubang dengan insektisida dan fungisida sebelum ditanami bibit stevia. Sirami bibit yang hendak ditanam di bedengan.
Baca juga: Cara Menanam Katuk di Halaman Rumah, Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Tanam bibit stevia pada waktu sore hari untuk mencegah tanaman layu karena terik matahari
Segera airi bedengan setelah selesai proses penanaman bibit stevia
Tanaman stevia yang ditanam di bedengan perlu disirami kira-kira lima sampai delapan hari sekali dengan sistem lep atau mengisi air dengan pompa air di bagian sela-sela bedengan.
Jangan sampai tanah pada bedengan kering terlalu lama. Masa yang ideal adalah tujuh hari sekali di musim kemarau, adapaun saat musim hujan maka penyiraman tanaman stevia hampir tidak diperlukan.
Karena bedengan telah dilapisi mulsa plastik, maka penyiangan hamir tidak perlu dilakukan kecuali pada sela-sela bedengan anda bisa membersihkan rumput yang tumbuh setiap sebulan sekali menggunakan cangkul atau herbsida.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah
Pemupukan susulan pada tahap awal proses perawatan tanaman stevia bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman stevia muda.