Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Peralatan Elektronik Rumah Tangga yang Menghabiskan Banyak Listrik

Kompas.com - 14/12/2022, 15:37 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Oven dan kompor listrik

Oven menghabiskan energi sebesar 2.500 watt dan 1.500 watt untuk kompor dengan api sedang-tinggi.

Artinya, menggunakan dua peralatan ini selama satu jam sehari menghasilkan masing-masing 75 kWh dan 45 kWh sebulan. Peralatan ini, terutama oven, dapat membuat rumah terasa panas, yanga khirnya dapat membuat penggunaan AC.

Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan AC yang Membuang Listrik dan Uang 

Mesin pencuci piring

Mesin pencuci piring rata-rata menggunakan listrik sebesar 330 watt. Apabila digunakan selama satu jam setiap hari, artinya mesin pencuci piring menggunakan hampir 10 kWh per bulan.

Selain itu, mesin pencuci piring dapat mempengaruhi seberapa keras AC harus bekerja karena dapat memanaskan rumah saat digunakan. 

Pencahayaan

Ilustrasi lampu LED.UNSPLASH/FEDERICO BOTTOS Ilustrasi lampu LED.
Pencahayaan menyumbang sekitar sembilan persen dari penggunaan energi rumah pada umumnya.

Penggunaan energi bola lampu dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis bola lampu. Misalnya, lampu pijar 100 watt yang dibiarkan menyala selama dua jam sehari menggunakan sekitar 0,2 kWh sehari atau 6 kWh per bulan. 

Baca juga: 8 Perbaikan Rumah yang Dapat Menghemat Energi dan Tagihan Listik 

Televisi dan peralatan media 

Terakhir, peralatan elektronik rumah tangga yang menghabiskan banyak listrik adalah peralatan hiburan. Ini menghabiskan sekitar empat persen dari penggunaan energi di rumah.

Televisi, set-top box, dan konsol video game dapat menggunakan sebagian besar energi di rumah. Jika kita menonton TV rata-rata lima jam sehari dan bermain video game selama 6,3 jam seminggu, perangkat ini dapat menggunakan sekitar 55 kWh per bulan.

Peralatan elektronik ini juga menjadi penyebab penggunaan daya siaga, bahkan saat tidak digunakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com