8 Peralatan Elektronik Rumah Tangga yang Menghabiskan Banyak Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kenaikan suhu panas bisa membuat tagihan energi di rumah meningkatkan, bahkan drastis.

Untuk mencegah tagihan listrik yang tinggi, Anda perlu menjaga penggunaan energi di rumah seefisien mungkin. Namun, menemukan cara menghemat energi dan mengurangi biaya listrik dapat menjadi suatu tantangan. 

Baca juga: Simak, 3 Cara Membuat Tagihan Listrik Tidak Membengkak

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mencari tahu energi yang dikonsumsi peralatan elektronik di rumah.

Dengan mencari tahu peralatan elektronik mana yang paling banyak menggunakan energi, dapat menjadi langkah awal menghemat listrik. 

Dilansir dari Direct Energy, Rabu (14/12/2022), setidaknya, ada beberapa peralatan elektronik rumah tangga yang menghabiskan banyak listrik seperti berikut ini. 

AC

Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC atau pendingin udara.

Sebuah unit HVAC pusat rata-rata menggunakan sekitar 3500 watt dan bekerja dua sampai tiga kali dalam satu jam selama 10-15 menit.

Dalam periode 24 jam, HVAC akan menggunakan sekitar 28-63 kWh, menghasilkan sekitar 850-1.950 kWh dalam sebulan, bergantung pada efisiensi unit Anda. 

Baca juga: Kulkas Kosong vs Penuh, Mana yang Lebih Hemat Listrik? 

Pemanas air 

Selanjutnya, peralatan elektronik rumah tangga yang menghabiskan banyak listrik adalah pemanas air. Sebagai peralatan elektronik yang sering digunakan, pemanas air menempati urutan kedua yang menyedot banyak energi di rumah sebesar 14 persen.

Pemanas air rata-rata akan beroperasi sekitar tiga jam sehari dan menggunakan 4500 watt, menambahkan hingga 13,5 kWh per hari, atau 405 kWh per bulan. 

Kulkas

Kulkas juga menjadi peralatan elektronik yang menghabiskan banyak energi di rumah, ditambah kulkas harus menyala setiap harinya.

Ini membuat kulkas rata-rata menggunakan 225 watt per hari. Artinya, menggunakan kulkas sepanjang hari dapat  menghabiskan 162 kWh per bulan. 

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan Mesin Cuci 

Mesin cuci dan pengering

Shutterstock/New Africa Ilustrasi mesin cuci.

Jika menggunakan masing-masing selama satu jam per hari, artinya peralatan mencuci pakaian ini memakai sekitar 91 kWh per bulan.

Tak heran, mesin cuci dan pengering menjadi peralatan elektronik rumah tangga yang menghabiskan banyak listrik. 

Oven dan kompor listrik

Oven menghabiskan energi sebesar 2.500 watt dan 1.500 watt untuk kompor dengan api sedang-tinggi.

Artinya, menggunakan dua peralatan ini selama satu jam sehari menghasilkan masing-masing 75 kWh dan 45 kWh sebulan. Peralatan ini, terutama oven, dapat membuat rumah terasa panas, yanga khirnya dapat membuat penggunaan AC.

Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan AC yang Membuang Listrik dan Uang 

Mesin pencuci piring

Mesin pencuci piring rata-rata menggunakan listrik sebesar 330 watt. Apabila digunakan selama satu jam setiap hari, artinya mesin pencuci piring menggunakan hampir 10 kWh per bulan.

Selain itu, mesin pencuci piring dapat mempengaruhi seberapa keras AC harus bekerja karena dapat memanaskan rumah saat digunakan. 

Pencahayaan

UNSPLASH/FEDERICO BOTTOS Ilustrasi lampu LED.

Penggunaan energi bola lampu dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis bola lampu. Misalnya, lampu pijar 100 watt yang dibiarkan menyala selama dua jam sehari menggunakan sekitar 0,2 kWh sehari atau 6 kWh per bulan. 

Baca juga: 8 Perbaikan Rumah yang Dapat Menghemat Energi dan Tagihan Listik 

Televisi dan peralatan media 

Terakhir, peralatan elektronik rumah tangga yang menghabiskan banyak listrik adalah peralatan hiburan. Ini menghabiskan sekitar empat persen dari penggunaan energi di rumah.

Televisi, set-top box, dan konsol video game dapat menggunakan sebagian besar energi di rumah. Jika kita menonton TV rata-rata lima jam sehari dan bermain video game selama 6,3 jam seminggu, perangkat ini dapat menggunakan sekitar 55 kWh per bulan.

Peralatan elektronik ini juga menjadi penyebab penggunaan daya siaga, bahkan saat tidak digunakan.