Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Satu Dinding untuk Dua Rumah

Kompas.com - 11/12/2022, 13:35 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan satu dinding untuk dua rumah merupakan suatu hal yang cukup umum di area hunian padat penduduk.

Biasanya, hal ini dilakukan karena keterbatasan lahan maupun untuk menghemat anggaran saja.

Terkait dengan satu dinding untuk dua rumah, sebaiknya ketahui kelebihan dan kekurangannya jika ingin membangun atau membeli rumah dengan konsep demikian.

Baca juga: Gampang, Ini 6 Langkah Membersihkan Dinding Putih

Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (11/12/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan satu dinding untuk dua rumah.

Ilustrasi rumahDok. Vista Land Group Ilustrasi rumah
Kelebihan satu dinding untuk dua rumah

Menghemat bujet

Keunggulan utama dari penerapan satu dinding untuk dua rumah atau dinding rumah bersama adalah menghemat bujet.

Ketika membuat satu dinding untuk dua rumah, tentunya hal itu menghemat bujet untuk proses pembangunan maupun bahan bangunan.

Jadi, apabila membeli rumah dengan dinding bersama, kamu bisa merasakan keuntunganya. Ini karena anggaran yang dihemat developer bisa meringankan harga jual rumah.

Baca juga: Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mengebor Dinding

Dapat mempercepat proses pembangunan

Selain bisa menghemat biaya, waktu pembangunan rumah dengan dinding bersama juga bisa jadi lebih cepat, ketimbang melengkapi sebuah rumah dengan dinding di masing-masing sisinya.

Mengoptimalkan tanah

 

Dari sisi pengembang, satu dinding untuk dua rumah itu berarti memberikan lahan untuk membangun lahan lain.

Dari segi penghuni, membagi satu dinding untuk dua rumah juga memberikan luas yang lebih pada ruangan.

Jadi, apabila memiliki lahan yang terbatas, penggunaan satu dinding untuk dua rumah dapat memberikan penambahan ukuran yang lumayan bagi sebuah rumah.

Baca juga: Waspadai, Ini 8 Penyebab Dinding Retak dan Solusinya

Ilustrasi rumah bersubsidi.Dok. Kementerian PUPR Ilustrasi rumah bersubsidi.
Kekurangan satu dinding untuk dua rumah

Meski memiliki kelebihan, sebenarnya dinding rumah yang menempel atau berdempetan dengan dinding tetangga berbahaya karena mempunyai risiko lebih tinggi untuk terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, berikut di antaranya.

Rawan rusak

Ketika berbagi dinding dengan tetangga sebelah, itu membuat dinding menjadi rawan rusak.

Bayangkan, jika kamu dan tetanggamu menggunakan satu dinding yang sama saat membuat lobang, entah untuk gantungan baju, memasang foto, atau lainnya.

Tak jarang, lubang yang dibuat akan menembus ke dinding di rumah tetangga. Hal ini bisa menimbulkan kerusakan permanen jika bahan bangunan yang digunakan buruk.

Baca juga: 9 Cara Memplester Dinding Rumah dengan Benar agar Tidak Retak

Berbagi dinding dapat berbagi bocor

Beda atap, tetapi satu dinding merupakan hal yang riskan. Tepi atap yang bertemu tepat di atas dinding ini berpotensi bikin dinding rembes apabila terkena air hujan.

Hal ini terjadi karena air mengalir menuju dinding yang ada di tengah-tengah sehingga membuat lembap.

Belum lagi air tanah yang bisa rembes, di mana satu rembes semua sisi ikut terdampak.

 

Ditambah lagi, dinding dempet membuat sirkulasi udara menjadi buruk yang pada akhirnya dinding yang rembes tidak kering-kering dan cepat berlumut.

Bahaya kebakaran yang menjalar

Baca juga: 7 Tips Mengamankan Dapur dari Risiko Kebakaran

Jika rumah tetangga kebakaran, api bisa dengan mudahnya menjalar karena dinding dan atap yang saling menempel.

Jika sebuah rumah memiliki jarak dengan rumah di sebelahnya, hal itu membuat api tidak langsung menjalar ke rumah di sampingnya saat terjadi kebakaran.

Tidak kedap suara

Ketika satu dinding dibuat untuk dua rumah, itu membuat rumah jadi kehilangan kemampuan kedap suaranya.

Jadi, hal ini bisa membuatmu mendengar suara maupun kegaduhan dari tetanggamu, begitupun sebaliknya sehingga bisa mengganggu kenyamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com