Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Benda yang Kerap Terlewatkan Saat Membersihkan Rumah

Kompas.com - 09/12/2022, 12:19 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber My Domaine

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang menganggap telah melakukan tugas pembersihan dengan baik seperti membersihkan debu di bawah tempat tidur, menghilangkan kotoran pada lantai, serta menyapu dan mengepel rumah

Namun, rupanya, ada beberapa area dan permukaan di rumah yang kerap terabaikan untuk dibersihkan. Bahkan benda-benda ini dapat menimbulkan konsekuensi serius jika tidak ditangani. 

Baca juga: 7 Cara Cepat dan Mudah Membersihkan Rumah

Misalnya, menurut Melissa Homer, Kepala Petugas Kebersihan di MaidPro, serat yang menumpuk di pengering dan kreosot di cerobong asap dapat menyebabkan kebakaran rumah serta spons dapur yang kotor dapat menyebarkan patogen bawaan makanan. 

Selain hal ini, masih banyak lagi benda dan area di rumah yang terlewatkan dibersihkan. Dilansir dari My Domaine, Jumat (9/12/2022), berikut tujuh benda yang kerap terlewatkan saat membersihkan rumah.

Ventilasi mesin pengering

Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mesin pengering, ilustrasi ruang mencuci.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mesin pengering, ilustrasi ruang mencuci.
Serat yang berlebihan, baik di perangkap serat, saluran penghubung, maupun ventilasi pengering luar, dapat memperlambat kinerja mesin pengering dan tidak memungkinkannya melepaskan kelembapan dengan benar.

Artinya, pakaian membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, yang akhirnya menyebabkan tagihan listrik meningkat.

Selain itu, serat mudah terbakar dan penumpukan serta dapat menyebabkan kebakaran rumah.

Tanda adanya serat yang menumpuk dapat diamati dari pakaian terasa sangat panas di akhir siklus dan bagian luar pengering sangat hangat saat disentuh.  

Baca juga: 10 Cara Menggunakan Lemon untuk Membersihkan Rumah

Kipas angin plafon 

Selanjutnya, benda yang kerap terlewatkan saat membersihkan rumah adalah kipas angin plafon. Bilah kipas angin plafon yang terus-menerus berputar di udara dapat menarik kotoran, debu, dan memercikkan alergen potensial ke rumah setiap kali menyalakannya.

Selama hari yang panas dan lembap, kipas angin plafon akan sering menyala dan akhirnya membuat kotoran menyebar lebih banyak ke berbagai permukaan. Ini juga bisa menumbuhkan jamur yang dapat semakin memperparah alergi.

 

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Lemon dan Cuka Putih untuk Membersihkan Rumah 

Spons dapur

Ilustrasi spons cuci piring.UNSPLASH/VOLODYMYR HRYSHCHENKO Ilustrasi spons cuci piring.
Spons dapat mengambil bakteri, spora jamur, dan virus saat menyeka percikan dari daging mentah serta jamur dan bakteri yang melayang di udara.

Jika membersihkan meja dengan spons dapur yang terinfeksi, ini bisa menyebarkan kuman ke mana-mana serta sangat berbahaya saat menyiapkan makanan segar seperti salad dan buah.

Filter AC

Filter AC menjadi benda yang kerap terlewatkan saat membersihkan rumah. Membersihkan filter AC penting dilakukan untuk menjaganya dalam kondisi terbaik guna menangkap dan menghilangkan alergen luar ruangan, spora jamur, debu, dan kotoran yang masuk ke rumah.

Filter AC yang tersumbat memaksa unit bekerja lebih keras dan membuang banyak listrik. Jadi, bersihkan filter unit AC, baik AC jendela maupun sentral setiap 90 hari saat digunakan, terutama jika rumah hewan peliharaan atau mempunyai alergi. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Air Cucian Beras untuk Membersihkan Rumah 

Karpet

Karpet dapat menyeka debu dan kotoran setiap hari serta menyerap bau. Ini bisa membuat bakteri berkembang biak dan menggerogoti serat alami karpet, yang akhirnya menyebabkan serta rapuh. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com