Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memilih Dehumidifier untuk Rumah yang Lembap

Kompas.com - 29/11/2022, 07:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Bob Vila

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah yang lembap memiliki banyak masalah, di antaranya menimbulkan pertumbuhan jamur yang dapat berisiko buruk pada kesehatan serta dapat memicu depresi, terutama jika hunian turut dalam keadaan gelap.  

Untungnya, ada beragam cara mengontrol kelembapan di rumah, salah satunya menggunakan  dehumidifier. Namun, memilih dehumdifier tidak boleh dilakukan sembarangan. 

Dilansir dari Bob Vila, Selasa (29/11/2022), berikut beberapa tips memilih dehumidifier yang tepat. 

Baca juga: Waspada, Rumah yang Gelap dan Lembap Dapat Memicu Depresi

Uji kelembapan berlebih

Ilustrasi dehumidifier atau penurun kelembapan.Shutterstock/Mariia Boiko Ilustrasi dehumidifier atau penurun kelembapan.

Ada beberapa tanda rumah memiliki kelembapan berlebih yang bisa membantu Anda memutuskan apakah perlu membeli dehumidifier atau tidak.

Salah satunya, memeriksa jendela dan pintu untuk kabut atau kondensasi berlebih serta perhatikan apakah ada uap air yang menumpuk di dinding atau plafon.

Jika melihat beberapa tanda, tetapi masih kurang yakin, beli alat pengukur kelembapan atau higrometer untuk memantau kualitas udara daam ruangan. 

Untuk sebagian besar rumah, tingkat kelembapan antara 30 dan 60 persen seharusnya tidak menimbulkan masalah. Namun, mempersempit kisaran menjadi 30-50 persen akan membantu memastikan bahwa udara di dalam rumah mudah dihirup.

Baca juga: 6 Cara Membuat Dehumidifier Sendiri di Rumah

Tentukan ruang lingkup masalah

Perhatikan apakah seluruh rumah terlalu lembap atau permasalahan hanya terbatas pada satu area saja. Sebab, cakupan masalah secara langsung menentukan solusinya.

Permasalahan yang terlihat dapat membantu menentukan jenis dehumidifier yang dibutuhkan, entah jenis yang tersambung ke dalam sistem HVAC atau portabel.

Ukuran

Dehumidifier dengan desain mendasar yang sama dapat memiliki kapasitasberbeda. Untuk ruangan seluas 500 kaki persegi, pilih dehumidifier yang dapat menampung 10 pint air—setara dengan 4,7 liter. 

Tambahkan kapasitas empat pint untuk setiap tambahan 500 kaki persegi. Untuk ruangan yang sangat lembap, perlu menambah ukuran dehumidifier untuk menghilangkan jumlah kelembapan yang meningkat.

Baca juga: Sering Terbalik, Ini Perbedaan Humidifier dan Dehumidifier

Pertimbangkan faktor lainnya

llustrasi dehumidifier.SHUTTERSTOCK/MARIIA BOIKO llustrasi dehumidifier.

Ukuran luas rumah atau ruangan tempat  dehumidifier diletakkan adalah faktor penentu utama, tetapi ada kondisi lain yang dapat mempengaruhi tingkat kelembapan di rumah dan ukuran unit yang diperlukan.

Manusia mengonsumsi air, berkeringat, dan mengembuskan udara panas dan lembap. Artinya, semakin banyak manusia di dalam rumah, semakin tinggi kelembapannya.

Baca juga: Air Purifier dan Dehumidifier, Mana yang Lebih Bagus Digunakan?

Di sebagian besar rumah, kelembapan yang dihasilkan manusia diabaikan. Namun, hunian dengan enam orang atau lebih mungkin perlu mempertimbangkan dehumidifier yang lebih besar.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah serta ukuran pintu dan jendela. Ini dapat mempengaruhi tingkat kelembapan suatu hunian.

Pintu dan jendela memungkinkan perpindahan panas lebih mudah ke dalam rumah. Jadi, semakin banyak pintu dan jendela, semakin tinggi kelembapannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com