Perlu kamu ingat bahwa pintu utama dapat memberikan nilai estetikanya sendiri yang turut berdampak pada keindahan rumah.
Pertimbangan soal desain juga perlu sejalan dengan fungsi yang ingin kamu tambahkan pada pintu rumah selain untuk menjaga isi rumah.
Baca juga: Aturan Feng Shui untuk Pintu Rumah agar Mendatangkan Keberuntungan
Misalnya, kamu bisa merancang pintu yang juga berfungsi sebagai jalur sirkulasi cahaya atau udara.
Apabila ingin cahaya bisa menerobos ke dalam rumah lewat celah pintu, kamu bisa menambahkan elemen kaca pada pintu, begitupun dengan udara.
Kamu bisa merancang pintu depan rumah dengan lubang pada bagian tertentu atau daun pintu berjalusi.
Terkait dengan sirkulasi udara, rencana penempatan pintu dan jendela menjadi penting.
Usahakan bukaan-bukaan dalam rumah bersilangan, tidak berada dalam garis lurus supaya sirkulasi lebih baik. Pikirkan pula apakah kamu ingin pintu tersebut cukup kedap suara atau tidak.
Jika ingin privasi terjaga dan bising dari luar tak terlalu terdengar ke dalam rumah, pilih bahan yang cukup tebal dan membuat desain yang minim bukaan udara.
Baca juga: Berapa Tinggi Handle Pintu yang Ideal? Begini Cara Mengukurnya
Pastikan bahan yang digunakan untuk pintu rumahmu memiliki kualitas yang bagus dan kuat.
Dengan begitu, pintu tersebut dapat bertahan lama dan menghindari kerusakan akibat cuaca ekstrem.