5 Tips Menciptakan Desain Eklektik pada Interior Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Eklektik adalah gaya desain yang menggabungkan beberapa unsur gaya pada era berbeda menjadi satu kesatuan yang baru.

Berbeda dengan desain interior lainnya, gaya eklektik cukup unik karena memberi tantangan untuk mencampurkan beberapa macam desain.

Dengan begitu, pemilik rumah dapat memiliki banyak kebebasan berekspresi saat menata interior rumah.

Baca juga: 5 Tren Desain Interior Rumah Teratas pada 2023

Jika kamu tertarik dengan desain interior eklektik, berikut ini lima tips menghadirkan gaya eklektik pada interior rumahmu, dikutip dari beberapa sumber, Selasa (22/11/2022).

Unsplash/Spacejoy Ilustrasi ruang keluarga dengan hiasan dinding

Pemilihan warna

Tentukan palet warna yang akan dipakai untuk membantu menciptakan interior rumah yang harmonis.

Sebaiknya, pilih warna mulai dari warna netral, kemudian tambahkan aksen warna yang terang maupun gelap.

Warna terang dapat menciptakan kesan yang lebih tenang dan bersih, sedangkan warna gelap dapat menciptakan kesan dramatis. Jadi, pilihlah warna yang sesuai gayamu.

Permainan pola

Baca juga: 6 Ide Desain Dapur Klasik yang Tak Lekang Waktu

Tips menghadirkan gaya eklektik pada interior rumah berikutnya adalah memainkan pola yang tidak harus seminimal mungkin.

Terapkan berbagai motif atau pola pada karpet, gorden, cushion, atau soft furnishing lainnya.

Gunakan tekstur yang kontras

Memadukan tekstur yang kontras menjadi ciri khas desain eklektik sehingga hal ini tidak boleh dilewatkan.

Sebagai contoh, kamu bisa memadukan furnitur dari tekstur berat (seperti batu bata ekspos, marmer, kayu, dan baja) dengan tekstur halus (seperti bantal lembut, karpet tenun, dan lain-lain).

Kombinasi dua tekstur tersebut dapat menciptakan ambience atau suasana yang unik pada ruangan.

Baca juga: 5 Kesalahan Desain yang Mengganggu Aliran Ruang dan Cara Mengatasinya

Padukan berbagai jenis perabotan.

Tips menghadirkan desain eklektik pada rumah berikutnya adalah menggunakan furnitur yang bervariasi secara gaya desain.

Misal, kumpulkan soft furnishing bergaya Bohemian lalu pilih gaya campuran antara vintage dengan Skandinavia untuk furniturnya. Untuk dekorasinya, gunakan yang berkonsep tradisional.

Buat perencanaan untuk memadukan furnitur tersebut agar hasil akhir desainnya tidak tampak tumpang tindih.

Hadirkan focal point

Baca juga: 5 Cara Menerapkan Gaya Desain Interior Minimalis

Tonjolkan sesuatu yang menarik seperti aksen pada dinding, lampu gantung, atau item dekoratif lainnya yang mencolok.