Mangkuk plastik mengembangkan retakan dan goresan kecil sehingga tidak mungkin membersihkan mangkuk sepenuhnya, terutama pada celah-celah tersebut.
Bakteri yang tumbuh dalam celah dapat tetap berada di sana meski permukaan mangkuk dibersihkan. Artinya, terlepas dari upaya yang telah dilakukan, kucing tetap berisiko menelan bakteri yang menyisa.
Selain itu, mangkuk plastik bisa mengembangkan jerawat pada kucing di are dagu serta wajah. Hal ini karena bakteri dalam celah retakan dan goresan dapat mengiritasi kulit kucing.
Jerawat pada kucin bisa diobati, tapi terkadang bisa menyebabkan infeksi lebih lanjut. Jika kucing berjerawat, stop penggunaan mangkuk plastik dan segera mengunjungi dokter hewan.
Baca juga: 7 Keuntungan Mengadopsi Kucing Dewasa
Texas A&M College of Veterinary Medicine & Biomedical Science mengatakan wadah makanan plastik cenderung mengandung mikroba.
“Jadi, kami menyarankan pemilik beralih ke wadah logam dan membersihkannya setiap hari,” terang mereka.
Baca juga: Waspada, Kucing Tidak Mau Makan Bisa Kena Lipidosis Hepatik
Stainless steel adalah material terbaik dan teraman untuk mangkuk makanan serta minuman kucing karena permukaannya tidak berpori.
Selain itu, mangkuk stainless steel juga tidak mudah tergores, retak, bahkan sehingga tidak dapat menampung bakteri seperti material plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.