Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 12:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTalang air adalah slah satu bagian penting dari fondasi rumah. Talang air membantu memberi jalur bagi air hujan untuk turun melalu pipa tanpa mengenai lantai atau teras rumah.

Dengan begitu, melindungi bagian depan rumah tidak terkena cipratan air, bahkan basah, serta menjaga cat dinding eksterior tetap bersih. Kendati demikian, talang air bisa mampet seiring waktu. 

Baca juga: Cara Merawat Talang Air di Rumah agar Tahan Lama

Talang air yang mampet juga menjadi tanda sudah waktunya untuk membersihkan talang air. Namun, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan talang air perlu segera dibersihkan. 

Dilansir dari Clean and Clear, Selasa (8/11/2022), berikut sejumlah tanda perlu segera membersihkan talang air.  

Ada hewan liar di talang air

Ilustrasi talang air rumah.UNSPLASH / R?ta Celma Ilustrasi talang air rumah.

Kehadiran beberapa serangga di talang air bukan suatu masalah besar, kecuali bila berkembang biak dan menjadikannya tempat tinggal. 

Tupai, tikus, katak, kadal, oposum, dan rakun bukan jenis hewan yang diinginkan muncul di talang air. Namun, semua puing-puing yang menumpuk di talang air menghadirkan hunian yang hangat dan nyaman bagi deretan hewan tersebut.

Jika mulai melihat cukup banyak hewan-hewan tersebut dalam rentan waktu lebih sering, segera membersihkan talang air.

Baca juga: 6 Pertanda Talang Harus Segera Diganti

Ada sarang burung

Talang air tidak hanya menjadi tempat yang menarik bagi hewan berkaki empat, tapi juga burung untuk membangun sarang.

Talang air yang tersumbat memiliki semua material yang dibutuhkan burung untuk membangun sarang, dari puing-puing, dedaunan kering, dan sis air. Singkirkan semua tersebut dari talang air demi mencega burung bersarang. 

Ada tanaman yang tumbuh

Ilustrasi talang air rumah.UNSPLASH / Ace Gamer Ilustrasi talang air rumah.

Menanam tanaman di halaman rumah dapat meningkatkan tampilan eksterior hunian, tapi tanaman yang tumbuh di talang air bukan hal yang diinginkan.

Ada banyak sekali kotoran yang terbawa ke talang air dari atap. Kotoran dan puing-puing yang cukup dapat menyebabkan tanaman berakar—biasanya gulma, rumput, bahkan tanaman dan bunga lainnya—untuk tumbuh di talang air. Hal ini bisa disebabkan benih yang tertiup angin terbang ke talang air dan terguyur air hujan, lalu akhirnya tumbuh. 

Baca juga: 8 Tanda Atap Rumah Rusak dan Perlu Memperbaikinya 

Aliran air hujan seperti air terjun

Air terjun menawarkan pemandangan menarik, tetapi tidak jika datang dari talang air rumah yang tersumbat. 

Ketika talang air tersumbat, air yang ditampung akan jatuh ke samping dan tanah sehingga menciptakan air terjun. Seiring waktu, air ini dapat menyebabkan kerusakan pada fondasi.

Air seharusnya tidak boleh tumpah dari talang air yang berfungsi baik. Jika hal ini terjadi, ini bisa menjadi tanda sudah waktunya membersihkan talang air. 

Baca juga: Ketahui, 4 Penyebab Umum Atap Rumah Bocor

Talang air mengendur

Ilustrasi talang air rumah.UNSPLASH / Carter Baran Ilustrasi talang air rumah.

Daun, puing-puing, dan air bisa membuat talang air kelebihan beban sehingga membuatnya mengendur, bahkan bisa terlepas atau ambruk. 

Untuk itu, talang air yang mengendur atau terlepas menjadi tanda perlu membersihkannya dan memperbaikinya.  

Baca juga: 3 Titik Rawan Bocor pada Atap Rumah dan Cara Mengatasinya

Atap rumah bocor

Membersihkan talang air mungkin merepotkan, tetapi berurusan dengan atap yang bocor bisa lebih merepotkan.

Air yang tidak mengalir ke tanah bisa menumpuk di atap, meresap, dan menyebabkan kerusakan signifikan.

Mengganti, bahkan memperbaiki atap saja, bisa menjadi pekerjaan besar. Sebaiknya, lakukan langkah pencegahan seperti rutin membersihkan talang air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com