JAKARTA, KOMPAS.com - Burung memiliki beberapa kemampuan vokal yang paling mengesankan di dunia hewan.
Mulai dari, kicauan atau suara yang merdu, kicau burung dapat didengar dari jarak sangat jauh, meniru ucapan manusia, bahkan bernyanyi menggunakan dialek dan sintaksis yang berbeda.
Baca juga: Ragam Alasan Burung Sering Berkicau pada Pagi Hari
Tentu saja, kemampuan burung berkicau dan bernyanyi beberapa lagu paling rumit tidaklah mudah. Ini membutuhkan latihan rutin dan konsisten.
Namun, dikutip dari Mental Floss, Rabu (19/10/2022), dorongan untuk bernyanyi sebetulnya telah ada dalam DNA burung, khususnya burung penyanyi atau songbird.
Sama dengan manusia, bayi burung belajar berkomunikasi dari orang tuanya. Misalnya, burung kutilang zebra dewasa dapat bersuara atau bernyanyi dengan cara yang sama dengan "bicara bayi" saat mengajari anak ayam lagu mereka.
Baca juga: Jangan Takut, 5 Jenis Burung Ini Sering Berkicau pada Malam Hari
Akan tetapi, pengasuhan bukanlah satu-satunya faktor yang mendorong perilaku ini. Bahkan ketika tumbuh tanpa ada sang induk yang mengajari cara bersuara, burung akan mulai bernyanyi sendiri.
Namun, lagu-lagu bawaan ini kurang halus daripada yang diajarkan. Sebaliknya, ketika diturunkan melalui beberapa generasi dan dibentuk dari waktu ke waktu, suara burung mulai terdengar mirip dengan lagu-lagu yang dipelajari dan dinyanyikan anggota lain dari spesies mereka.
Baca juga: 4 Latihan yang Dapat Mengusir Rasa Bosan pada Burung Beo
Hal ini menunjukkan bahwa dorongan untuk bernyanyi serta struktur spesifik dari lagu itu sendiri telah tertanam dalam kode genetik hewan melalui evolusi.
Selanjutnya, seiring bertambahnya usia, burung mempelajari banyak suara sehingga membuatnya menghasilkan beragam suara, kicauan, lagu, hingga meniru ucapa manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.