Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2022, 17:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat hendak membersihkan permukaan berjamur di rumah, mungkin kamu mendapatkan cukup banyak cara untuk melakukannya yang membutuhkan cuka.

Sebab, asam ringannya dikatakan dapat membunuh sekitar 82 persen jamur dan membantu mencegahnya menyebar, seperti data dari ServiceMaster Restoration and Cleaning.

Baca juga: Seputar Pertumbuhan Jamur di Rumah dan Cara Mencegahnya

Kendati, demikian apakah benar jamur bisa dibasmi hanya dengan cuka? Bagaimana dengan pemutih, yang mana kandungannya lebih keras daripada cuka?

Membasmi jamur dengan cuka

Ilustrasi jamur di rumah. Shutterstock/Yavdat Ilustrasi jamur di rumah.

Dikutip dari Family Handyman, Sabtu (8/10/2022), cuka ternyata lebih baik daripada pemutih dalam membunuh jamur.

Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat (AS) bahkan tidak merekomendasikan pemutih untuk membunuh atau menghilangkan jamur, kecuali dalam keadaan khusus.

Baca juga: Apa Itu Jamur Hitam dan Penyebabnya Muncul di Rumah

Dalam kebanyakan kasus, masih ada spora yang tetinggal setelah pemutih diaplikasikan ke permukaan yang berjamur.

“Pemutih hanya membunuh jamur di permukaan, bukan membran di bawahnya. Artinya, jamur akan tumbuh kembali. Bahkan, jamur bisa tumbuh lebih kuat,” kata pihak ServiceMaster Restoration and Cleaning.

Dengan kata lain, ketika pemutih digunakan pada permukaan berpori seperti drywall atau kayu, membran jamur akan bergerak lebih dalam ke permukaan untuk menghindari bahan kimia.

Jenis cuka yang digunakan

Untuk membersihkan jamur, hindari menggunakan cuka apel karena mereka kurang ampuh. Gunakan cuka putih suling yang biasanya dijual dengan tingkat keasaman 5 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

Pets & Garden
5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

Pets & Garden
Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Do it your self
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

Housing
7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

Housing
6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

Pets & Garden
6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

Housing
Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Home Appliances
Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Home Appliances
10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

Housing
Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Do it your self
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

Home Appliances
Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com