Benarkah Jamur Bisa Dibasmi dengan Cuka?

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat hendak membersihkan permukaan berjamur di rumah, mungkin kamu mendapatkan cukup banyak cara untuk melakukannya yang membutuhkan cuka.

Sebab, asam ringannya dikatakan dapat membunuh sekitar 82 persen jamur dan membantu mencegahnya menyebar, seperti data dari ServiceMaster Restoration and Cleaning.

Kendati, demikian apakah benar jamur bisa dibasmi hanya dengan cuka? Bagaimana dengan pemutih, yang mana kandungannya lebih keras daripada cuka?

Dikutip dari Family Handyman, Sabtu (8/10/2022), cuka ternyata lebih baik daripada pemutih dalam membunuh jamur.

Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat (AS) bahkan tidak merekomendasikan pemutih untuk membunuh atau menghilangkan jamur, kecuali dalam keadaan khusus.

Dalam kebanyakan kasus, masih ada spora yang tetinggal setelah pemutih diaplikasikan ke permukaan yang berjamur.

“Pemutih hanya membunuh jamur di permukaan, bukan membran di bawahnya. Artinya, jamur akan tumbuh kembali. Bahkan, jamur bisa tumbuh lebih kuat,” kata pihak ServiceMaster Restoration and Cleaning.

Dengan kata lain, ketika pemutih digunakan pada permukaan berpori seperti drywall atau kayu, membran jamur akan bergerak lebih dalam ke permukaan untuk menghindari bahan kimia.

Jenis cuka yang digunakan

Untuk membersihkan jamur, hindari menggunakan cuka apel karena mereka kurang ampuh. Gunakan cuka putih suling yang biasanya dijual dengan tingkat keasaman 5 persen.

Bahkan, kamu juga bisa menggunakan cuka pembersih dengan tingkat keasaman 6 persen. Dua jenis cuka ini efektif dalam membasmi jamur.

Sebelum mulai membersihkan jamur, lindungi diri dari spora jamur dengan menggunakan sarung tangan masker, dan kacamata.

Untuk membasmi jamur dengan cuka, kamu hanya perlu menyemprotnya ke area berjamur yang akan dibersihkan.

Tergantung pada jumlah jamur yang akan dibasmi, biarkan cuka menempel di permukaan berjamur selama setidaknya 60 menit sebelum diseka atau digosok.

Selanjutnya, campurkan satu sendok teh baking soda dengan 473 mililiter air. Tuangkan ke dalam botol semprotan, kocok, dan semprot ke area berjamur.

Gosok area tersebut dengan sikat pembersih atau sabut gosok. Setelah jamur menghilang, bilas area dengan air hangat dan semprot kembali dengan cuka. Biarkan mereka mengering.

Terkait permukaan yang akan dibersihkan, hindari menyemprotkan cuka ke batu alam, kayu, besi cor, atau aluminium. Sebab, asamnya dapat merusak deretan permukaan ini.