Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2022, 09:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena digunakan secara rutin untuk membersihkan piring dan peralatan masak yang kotor, spons cuci piring bisa dengan mudah menampung bakteri dan kuman. Selain itu, spons cuci piring juga bisa mudah rusak karena rutinnya penggunaan.

Itulah sebabnya, secara umum Anda harus mengganti spons cuci piring setiap dua hingga empat minggu. Tentu saja, ini dapat bervariasi tergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya dan seberapa baik Anda merawatnya.

Jika Anda memperhatikan bahwa spons cuci piring mulai berbau atau rontok sebelum  dua minggu, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Spons Dapur

Ilustrasi spons cuci piring. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi spons cuci piring.

Jika Anda tidak yakin apakah sudah waktunya untuk mengganti spons cuci piring, berhati-hatilah dan segera gunakan yang baru. Lagi pula, spons cuci piring relatif murah dan mudah ditemukan.

Dikutip dari The Spruce, Jumat (7/10/2022), Jeri Fritz dari Highland Park Housekeeping menjelaskan kapan harus mengganti spons cuci priing.

Menurut Fritz, inilah beberapa tanda bahwa sudah waktunya untuk mengganti spons cuci piring.

1. Spons cuci piring terlihat berubah warna atau bernoda

Menurut Fritz, biasanya, Anda bisa mengetahui apakah spons sudah siap untuk diganti hanya dengan melihatnya. Noda yang berasal dari mencuci piring atau membersihkan kotoran akan hilang dengan relatif mudah.

Baca juga: Cara Terbaik Membersihkan Spons Cuci Piring agar Membunuh Bakteri

Jika spons menahan noda bahkan setelah benar-benar dibilas, spons siap untuk diganti dengan yang baru.

2. Spons berbau asam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com