JAKARTA, KOMPAS.com - Spatula yang baik akan membuat persiapan dan memasak makanan menjadi lebih mudah dan efisien. Mempersiapkan dan memasak makanan bisa menjadi menantang jika Anda tidak memiliki alat yang tepat, termasuk spatula.
Dilansir Home Cook World, Jumat (7/10/2022), kita sering menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk membeli pisau, panci, atau wajan terbaik, namun kita melupakan kategori alat lain yang sama pentingnya, yakni spatula.
Spatula dan sendok sayur terkadang dapat meningkatkan atau merusak pengalaman memasak. Dengan banyaknya variasi yang dijual di pasaran, seringkali pun sulit menjatuhkan keputusan untuk menggunakan jenis spatula.
Baca juga: Peralatan Masak Silikon Berbau? Ini Cara Mengatasinya
Jenis spatula yang banyak dijual dan digunakan saat ini adalah spatula silikon dan spatula kayu. Namun, apa perbedaan keduanya dan mana yang sebaiknya dipilih?
Berikut penjelasan mengenai pro dan kontra spatula silikon dan spatula kayu.
Silikon adalah alternatif plastik yang tidak beracun, tahan panas, dan tahan lama. Maka tidak heran jika bahan ini sangat populer sebagai loyang kue dan peralatan masak.
Bertentangan dengan apa yang kebanyakan orang pikirkan, silikon mampu menahan panas tinggi. Sebagian besar peralatan silikon tahan panas hingga 315 derajat celcius dan tidak akan meleleh jika bersentuhan dengan sisi panas wajan atau panci.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Spatula dari Material hingga Fungsinya
Pada panas tinggi, silikon stabil secara kimiawi. Perkakas yang terbuat dari silikon tidak akan melepaskan bahan kimia atau mengeluarkan asap selama memasak, bahkan jika Anda menggunakannya untuk membalik steak panas dalam wajan besi cor yang sangat panas.
Tidak diragukan lagi, keuntungan paling signifikan dari spatula silikon adalah fleksibel. Spatula silikon yang baik akan cukup lentur untuk tergelincir dengan nyaman di bawah telur mata sapi, fillet ikan, dan panekuk tanpa merusaknya atau merobeknya menjadi beberapa bagian.