5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memasang Atap Baja Ringan

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pemasangan atap baja ringan pada sebuah rumah atau bangunan sangat penting untuk diperhatikan.

Sebab, kesalahan memasang atap baja ringan dapat berpengaruh besar terhadap ketahanannya atau bisa membuatnya rawan roboh.

Oleh karena itu, penting bagi siapa pun untuk mengetahui kesalahan yang harus dihindari saat memasang baja ringan, sekalipun pekerjaan ini dilakukan oleh tukang bangunan.

Baca juga: 3 Kelebihan Membuat Rumah dari Baja Ringan

Dilansir beberapa sumber, Minggu (2/10/2022), berikut ini adalah lima kesalahan yang harus dihindari saat memasang atap baja ringan.

SHUTTERSTOCK/THANATE ROOPRASERT Ilustrasi rangka baja ringan.

Teknik pemasangan

Dalam pemasangan atap baja ringan, ini menggunakan sistem kesatuan yang terdiri dari beberapa elemen, bukan bagian yang berdiri sendiri.

Maka dari itu, teknik pemasangan atap baja ringan tidak bisa sembarangan karena perlu perhitungan kekuatan beban dan gambar kerja sebelum pemasangan rangka baja dilakukan.

Jika ada satu bagian pemasangan yang kurang tepat, itu dapat membuat struktur lainnya akan menjadi lemah.

Ring dudukan atap tidak rata

Baca juga: Rangka Atap Kayu Vs Baja Ringan, Mana yang Lebih Baik?

Semua kuda-kuda atap baja ringan biasanya sudah memiliki ukuran yang sama sesuai dengan ukuran yang dipesan.

Namun, apabila bagian pada ring balok atau dudukan atap ada yang tidak rata, kuda-kuda tersebut nantinya ikut tidak rata dan menyulitkanmu ketika harus memasang reng nanti.

Kombinasi rangka atap dan penutup atap tidak sesuai

Untuk atap rangka atap baja ringan, sebaiknya gunakan penutup atap yang ringan juga.

Apabila menggunakan spesifikasi baja ringan dan atap metal, tetapi malah menggunakan genteng tanah liat, nantinya akan ada risiko atap berlekuk ke bawah.

Pemasangan tidak hati-hati

Baca juga: Baja Ringan untuk Rumah, Apa Keuntungannya?

Pada saat pemasangan atap dilakukan, rangka baja ringan sering kali tidak sengaja terbentur.

Perlu dikerahui kalau benturan tersebut dapat membuat lapisan antikarat pada rangka atap baja ringan menjadi terkelupas.

Jika dibiarkan, bagian atap ini bisa berkarat dan rangka atap baja ringan jadi cepat rusak.

Tidak memerhatikan beban

Setiap rangka atap pastinya memiliki spesifikasi pembebanannya sendiri sehingga beban perlu diperhatikan.

Rangka atap baja ringan memang ringan dan kokoh, tetapi terkadang kita kurang memerhatikan beban yang akan menempel.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton untuk Hunian

Misalnya, rangka plafon atau semacamnya. Kalau terlalu berat rangka atap bisa bengkok.