Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2022, 17:36 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan yang suka membersihkan tubuh dan merawat bulunya (self-grooming) sendiri. 

Bahkan kucing dapat menghabiskan sekitar 30-50 persen dari waktunya bangun untuk  merawat diri. 

Baca juga: Perbedaan Kucing Anggora dan Kucing Persia

Cara kucing merawat diri adalah dengan menjilati bulu atau tubuhnya. Namun, hal ini dapat menimbulkan masalah pada kesehatan kucing. 

Pasalnya, ketika menjilati bulunya, lidah kucing dapat menangkap bulu yang rontok atau mati sehingga tertelan dan masuk ke saluran pencernaan.

Meski sejumlah bulu halus dapat dicerna dengan baik, sebagian bulu tersebut dapat tertinggal di perut kucing serta membentuk bola rambut atau yang sering dikenal dengan istilah hairball

Baca juga: 5 Ras Kucing Langka yang Bisa Dipelihara di Rumah

Ilustrasi lidah kucing, ilustrasi kucing menjilat bulunya.SHUTTERSTOCK / Minoute Ilustrasi lidah kucing, ilustrasi kucing menjilat bulunya.

Nurul Anjar Prastiwi, dokter hewan yang berpraktik di klinik Vetopet, Bogor, Jawa Barat, mengatakan setiap ras kucing dapat mengalami hairball, tetapi ras berbulu panjang, seperti Persia dan Maine coon, lebih berisiko mengalaminya. 

Meski normal, hairball sering kali dapat membuat kucing tersedak dan muntah saat berusah mengeluarkan bulu tersebut. Tak heran, bila banyak pemilik kucing khawatir ketika melihat sahabat bulu memuntahkan atau mengeluarkan hairball. 

Menurut Nurul, kebanyakan kucing peliharaan dapat mengeluarkan hairball secara regurgitasi seperti muntah. 

Baca juga: Mengenal Hairball yang Kerap Dialami Kucing

"Namun, hairball yang terlalu sering dikeluarkan lewat muntah dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti mikroba usus yang tidak seimbang, stres, serta alergi," ucap Nurul lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/9/2022). 

Nurul menjelaskan, setidaknya ada tiga bahaya dari mengeluarkan hairball pada kucing. Pertama, mengalami hairball terus-menerus dapat menurunkan kemampuan sistem
pencernaan kucing untuk menyerap serta menyalurkan makanan ke tubuh.

Makanan dan material lainnya, termasuk hairball, tidak dapat bergerak melalui saluran pencernaan dengan baik sehingga pencernaan kucing akan terganggu. 

Baca juga: 5 Tanda Kucing Peliharaan Bosan dan Cara Mengatasinya

Kedua, hairball dapat menyebabkan kucing peliharaan mengalami stres atau kecemasan karena perubahan kesehatan secara tiba-tiba. Akibatnya, pemilik perlu memeriksa apakah ada alergi yang memicu timbulnya kulit gatal.

Ketiga, hairball berpotensi mengancam nyawa kucing apabila tersangkut di saluran pencernaan kucing yang mengakibatkan penyumbatan.

Maka itu, pemilik harus memperhatikan gejala serius yang dialami kucing saat merawat diri seperti tersedak atau muntah yang terus-menerus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com