Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2022, 15:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Pet MD

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan manusia, kucing bisa mengeluarkan bau tidak sedap dari mulut, telinga, bahkan bokongnya.

Bau pada tubuh manusia bisa disebabkan kebiasaan yang tidak higienis seperti jarang mandi atau mandi secara asal. Lantas, bagaimana dengan kucing?

Baca juga: 12 Fakta Menarik Kucing Korat, Dianggap Membawa Keberuntungan

Dokter hewan Jennifer Coates melalui tulisannya dalam Pet MD, Rabu (21/9/2022), mengatakan beberapa orang mungkin tidak langsung menyebutkan kucing jika ditanya seputar hewan peliharaan yang bau.

“Bagaimanapun kebersihan adalah salah satu daya tarik terbesar mereka. Jadi, jika mulai mendeteksi bau tak sedap dari kucing, kamu perlu mempehatikannya,” tuturnya.

Ada beberapa penyebab kucing bau, beberapa di antaranya berkaitan dengan masalah kesehatan seperti berikut ini. 

Baca juga: 8 Alasan yang Membuat Kucing Hitam Dianggap Membawa Sial 

Bau mulut

Ilustrasi kucing mengedipkan satu matanya.PIXABAY / john ye Ilustrasi kucing mengedipkan satu matanya.

Kucing yang sehat tidak akan mengalami bau mulut, tetapi hal ini bisa berubah. Penyakit gigi adalah penyebab paling umum dari bau mulut kucing.

Plak dan karang gigi dapat menumpuk pada gigi, gusi meradang dan terpisah dari struktur di bawahnya, serta gigi yang longgar merupakan lingkungan sempurna untuk bau mulut.

Coates menuturkan makanan dapat menumpuk di kantong gusi yang tidak normal dan membusuk di sana. Infeksi bakteri penghasil bau busuk dapat berkembang biak di lingkungan tidak sehat. 

“Bau tidak sedap juga bisa berkembang karena ada benda asing yang bersarang di mulut, trauma pada jaringan mulut, dan tumor mulut,” terangnya.

Terkadang, penyakit sistemik bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, terutama penyakit ginjal bisa menyebabkan bau beraroma urine atau amonia keluar dari mulut kucing.

Baca juga: Alasan Kucing Suka Melompat dan Tinggi Lompatannya 

Bau kulit

Ilustrasi kucing SphynxFREEPIK.COM Ilustrasi kucing Sphynx

Kulit adalah sumber bau tak sedap lainnya yang relatif umum pada kucing. Sering kali, infeksi kulit berkembang dari masalah kesehatan mendasar lainnya seperti luka, alergi, parasit, kanker, dan gangguan kekebalan.

“Infeksi bakteri biasanya memiliki bau busuk, tetapi tergantung pada jenis organisme yang terlibat. Kamu mungkin akan mencium bau manis. Infeksi jamur biasanya berbau apak,” ungkap Coates.

Selain itu, kucing yang mengalami abses karena luka gigitan dari kucing lain juga bisa membuat kucing berbau karena abses yang pecah serta mengeluarkan nanah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com