Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 07:19 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ungkapan “berkelahi seperti anjing dan kucing” tidak muncul begitu saja. Anjing dan kucing telah dianggap sebagai musuh bebuyutan tak hanya dalam serial kartun, tapi juga dunia nyata. 

Dikutip dari Wagwalking, Minggu (18/9/2022), di alam liar, hewan memiliki urutan kekuasaan berbeda. Umumnya, rantai makanan diurutkan berdasarkan ukuran, kecuali binatang aneh yang mungkin kecil, tapi sangat efektif. Di sisi lain, berdasarkan kelemahan atau dianggap lemah.

Baca juga: Ketahui, Ini Alasan Anjing Setia kepada Pemiliknya

Dari persepsi manusia, anjing akan selalu memburu kucing lantaran ukurannya yang cenderung lebih besar dari kucing. 

Padahal, di alam liar, kucing juga datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa ada berukuran besar seperti singa dan harimau.  

Selain itu, pemburu yang lebih kecil, tapi berkemampuan tinggi seperti macan kumbang dan cheetah dapat dengan mudah memangsa banyak anjing.

Baca juga: Cara Melatih Anjing Doberman agar Tidak Agresif

Ilustrasi anjing dan kucingShutterstock/Chendongshan Ilustrasi anjing dan kucing

Sementara itu, setiap ras anjing di dunia ini merupakan keturunan serigala yang berburu secara berkelompok sehingga membuatnya menjadi makhluk sosial yang jauh lebih banyak daripada kucing.

Secara alami, anjing punya rasa ingin tahu yang tinggi, menyukai perhatian, dan mudah bersemangat.

Sedangkan kucing lebih suka bekerja sendiri serta sering kali terlihat menyendiri dan anti-sosial, tetapi sebenarnya hanya meluangkan waktu untuk menilai situasi sebelum mereka terlibat. 

Kucing sering menganggap anjing sebagai ancaman sehingga berlari menghindarinya. Langkah lari itu ditangkap anjing sebagai sinyal untuk mengejarnya, yang akhirnya membuat keduanya selalu bermusuhan.

Baca juga: 10 Ras Anjing Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Miliaran 

Hal ini pun membuat manusia menyimpulkan bahwa anjing dan kucing selalu bertengkar alias tidak akur. Padahal, kita lupa bahwa anjing cenderung berkelahi dengan rasnya sendiri, sama halnya dengan kucing.

Dalam situasi sosial, seperti banyak manusia, hewan ingin menegaskan dominasi mereka atas hewan lain karena berbagai alasan.

Bagi manusia, biasanya tidak terlalu penting siapa orang lain itu, dari mana mereka berasal, apa yang mereka lakukan, atau apa pun.

Kepercayaan populer bahwa anjing dan kucing secara otomatis saling membenci hanyalah hasil dari reaksi alami mereka masing-masing terhadap perilaku satu sama lain. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Favorit Keluarga Kerajaan Inggris

Mendorong perilaku

Ilustrasi kucing dan anjing di dalam rumah. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kucing dan anjing di dalam rumah.
Meski demikian, tak semua ras anjing dan kucing saling bertengkar. Nyatanya, ada beberapa kucing dan anjing yang bisa hidup berdampingan dan bahagia di rumah yang sama.

Memelihara anjing dan kucing bersama-sama sejak lahir adalah cara terbaik membangun hubungan yang harmonis di antara keduanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com