Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memelihara Burung

Kompas.com - 04/09/2022, 07:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Pethelpful

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli burung pertama untuk dipelihara tidak boleh dilakukan secara tiba-tiba. 

Sama dengan anjing dan kucing, memelihara burung juga membutuhkan pertimbangan cermat karena tidak semua orang cocok merawatnya.  

Baca juga: 4 Latihan yang Dapat Mengusir Rasa Bosan pada Burung Beo

Memiliki seekor burung berarti harus menghadapi serangkaian masalah dan tanggung jawab yang sama sekali berbeda dari pemilik hewan peliharaan yang lebih populer seperti anjing dan kucing.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memeliharanya. Berikut sejumlah hal yang harus diketahui sebelum memelihara burung dikutip dari Pethelpful, Minggu (4/9/2022). 

Burung hewan yang berantakan 

Ilustrasi burung Northern Mockingbird atau burung mocking utara PIXABAY/Hippo_Lytos Ilustrasi burung Northern Mockingbird atau burung mocking utara
Tidak peduli apa ukuran atau spesiesnya, burung adalah hewan yang berantakan. Burung tidak hanya menjatuhkan makanan dalam kandangnya, tetapi sebagian senang melemparkan makanan ke luar kandang, terutama setelah baru saja memandikannya. 

Selain itu, kotoran burung dapat bertebaran di mana-mana, termasuk kandang itu sendiri, lantai, dan dinding. Untungnya, pembersihan di sekitar sangkar burung dapat dilakukan dengan cepat dan efisien menggunakan penyedot debu atau sapu. 

Baca juga: Arti Burung Murai Dalam Feng Shui dan Cara Menggunakannya di Rumah 

Burung berisik

Fakta lain yang tak terbantahkan adalah burung itu berisik. Beberapa burung, seperti burung kenari, menciptakan musik yang indah ketika bersuara, tapi sebagian burung tidak.

Selain itu, sebagian burung membuat keributan—menjerit dan berkotek keras selama beberapa menit sekitar 10-30 menit setiap kali.

Karena itu, tentukan seberapa banyak vokalisasi yang dapat ditoleransi saraf Anda saat memilih spesies burung yang diinginkan. 

Baca juga: Jangan Takut, 5 Jenis Burung Ini Sering Berkicau pada Malam Hari

Burung mengunyah apa pun

Ilustrasi burung lovebirds.Unsplash/mrpayney Ilustrasi burung lovebirds.
Semua burung peliharaan akan mengunyah apa pun yang bisa dimasukkan ke paruhnya, termasuk makanan, kayu, kardus, kertas, tanaman, plastik, kain, dan kayu.

Namun, hal ini dilakukan bukan tanpa alasan karena paruh burung terus-menerus tumbuh sepanjang hidupnya dan harus dipotong atau dipangkas untuk mencegah pertumbuhan berlebih. Jadi, mengunyah adalah perawatan diri yang dilakukan burung. 

Selain menimbulkan kekacauan, mengunyah dapat menyebabkan rusaknya barang-barang berharga seperti furnitur.

Sebagai solusi, memberikan burung peliharaanberbagai mainan yang aman dan menyenangkan untuk dicabik-cabik atau dihancurkan sepuasnya. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Burung Hantu Putih yang Indah dan Tidak Seram

Burung meranggas dan menghasilkan debu bulu

Molting adalah proses alami seekor burung melepaskan bulu-bulunya yang lama dan menumbuhkan bulu-bulu baru.

Ini bisa berlangsung beberapa saat dan menyebabkan banyak bulu bertebaran di lantai, bawah kandang, dan mengambang di udara.

Ketika bulu-bulu baru masuk, debu dihasilkan, dan mungkin ada sedikit debu yang menutupi lantai, kandang, dan sekitarnya. 

Baca juga: 5 Burung Berwarna Merah yang Dapat Dipelihara

Burung membutuhkan makanan khusus

Ilustrasi burung macaw Camelot.Shutterstock/Lovely Bird Ilustrasi burung macaw Camelot.
Jika ingin burung peliharaan tetap sehat dan bahagia, pastikan memberinya buah dan sayuran segar setiap hari.

Selain memberikan nutrisi sangat baik, ini memberikan burung Anda rasa dan tekstur yang berbeda, yang akan membantu merangsang pikirannya. 

Burung menggigit

Meski tidak terlalu agresif, burung akan menggigit siapa saja, termasuk pemiliknya. Banyak pemilik burung yang digigit sahabat bulunya, baiki itu hidung, telinga, maupun jarinya. Bahkan gigitan tersebut bisa menyebabkan cedera, tergantung pada ukuran paruhnya.

Baca juga: Antiseram, Ini 6 Jenis Burung Hantu dengan Wajah Menawan 

Burung butuh sosialisasi

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing umumnya akan tetap jinak jika pemilik tidak punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama. 

Namun, hal ini berbeda dengan burung liar. Burung perlu sering mendapat pelatihan dan sosialisasi agar tetap jinak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com