3 Material Jam Dinding Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jam dinding merupakan sebuah benda yang kemungkinan besar selalu ada di setiap rumah orang.

Terkait dengan alat penunjuk waktu ini, tahukah kamu kalau jam dinding pada umumnya terbuat dari beberapa material yang berbeda?

Mulai dari stainless steel hingga kayu, ada beberapa material yang umum dijadikan sebagai jam dinding.

Baca juga: 6 Area yang Tidak Boleh Menggantung Jam Dinding Menurut Feng Shui

Dikutip dari akun Instagram @karlsson.official.id, Sabtu (20/8/2022), berikut ini adalah tiga material jam dinding beserta kelebihan dan kekurangannya.

FREEPIK/KJPARGETER Ilustrasi jam dinding di dalam ruangan.

Stainless steel

Jam dinding yang terbuat dari stainless steel memiliki sifat yang lebih tahan lama dan antikarat.

Jika dibandingkan dengan material lainnya, jam dinding stainless steel memiliki ketahanan yang lebih bagus dan lama.

Plastik

Baca juga: Lokasi Terbaik Meletakkan Jam Dinding di Rumah Menurut Feng Shui

Jam dinding yang terbuat dari bahan plastik membuatnya memiliki bobot yang sangat ringan.

Dibandingkan dengan material yang lain, jam dinding plastik sangat mudah untuk ditemukan di pasaran.

Selain itu, perawatan dari jam dinding plastik sangat mudah dan memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan jam dinding material lainnya.

Kayu

Kayu adalah material lain yang sering dijadikan sebagai jam dinding dan menjadi favorit sebagian orang.

Baca juga: Tips Merawat Jam Dinding agar Tidak Cepat Rusak

Memiliki nuansa yang sangat elegan menjadi salah satu kelebihan dari jam dinding kayu.

Penggunaan jam dinding kayu sangat cocok bagi kamu yang menginginkan ruangan dengan nuansa alami.