Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Kerak Putih di Bak Cuci Piring Stainless Steel

Kompas.com - 17/08/2022, 14:04 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Bintik-bintik kalsium, kerak kapur, atau air, endapan dan noda air keras pada bak cuci piring stainless steel dapat membuatnya tampak kotor, bahkan setelah Anda baru saja membersihkannya.

Tumpulan mineral ini, yang tertinggal saat air keran menguap, jauh lebih jelas terlihat di bak cuci piring stainless steel daripada di bak porselen putih.

Dilansir dari Hunker, Rabu (17/8/2022), untuk menghilangkan kerak putih ini, cobalah pembersihan sederhana dengan cuka putih, seperti berikut ini. 

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Saluran Bak Cuci Piring Tersumbat

Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.Shutterstock/ben bryant Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.

Penghilang kerak buatan sendiri 

Cuka putih berfungsi sebagai penghilang kerak yang sangat baik, melarutkan noda air keras pada permukaan bak cuci piring stainless steel. Setelah bak cuci piring sudah bersih, semprotkan atau tuangkan sedikit cuka putih di atas setiap endapan kalsium.

Tunggu lima menit, lalu bersihkan cuka dengan spons basah. Keringkan area tersebut dengan handuk kertas sesudahnya.

Meskipun Anda bisa mengencerkan cuka putih, zat asam ini bekerja paling baik dalam bentuk murni.

Selain itu, mengencerkannya terlalu banyak dengan air keran dapat menyebabkan noda air tambahan, karena air keran menyebabkan masalah pada awalnya.

 

Baca juga: Cara Tepat Membuang Minyak Goreng Bekas, Bukan ke Bak Cuci Piring

Cuka putih juga bekerja sangat baik untuk menghilangkan endapan mineral di sekitar cerat keran dan aerator.

Tuang sedikit cuka putih ke dalam kantong plastik, lalu letakkan kantong di atas cerat sehingga menutupi tumpukan kerak.

Pasang plastik ke keran dengan karet gelang. Keluarkan kantong setelah sekitar satu jam, lalu tuangkan cuka ke saluran pembuangan.

Ilustrasi mencuci piring di wastafel dapur stainless steel. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mencuci piring di wastafel dapur stainless steel.

Menghilangkan bintik-bintik di sekitar saluran pembuangan 

Area di sekitar saluran pembuangan adalah lokasi utama untuk penumpukan kapur, terutama di sekeliling kerah saluran pembuangan.

 

Baca juga: Cara Membersihkan Bak Cuci Piring Pakai Bahan Alami Ini

Untuk mengatasi penumpukan ini, lipat tisu dapur menjadi empat bagian, basahi dengan cuka putih, lalu letakkan di atas kerah saluran pembuangan. Setelah sekitar 10 menit, peras tisu dapur, lalu gunakan untuk menyeka area di sekitar saluran pembuangan.

Bersihkan area dengan handuk kertas kering. Jika Anda masih melihat bintik-bintik air atau penumpukan lainnya, gosok perlahan dengan sikat gosok nilon atau sikat gigi bekas.

Menurut Just Manufacturing, bantalan penggosok piring nilon juga berfungsi. Bilas area tersebut, lalu keringkan dengan tisu dapur.

Pembersihan lebih teliti

Jika bak cuci piring penuh dengan timbunan kapur atau bisa menggunakan pembersih yang baik, tuangkan sedikit soda kue ke dalam mangkuk, lalu tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta.

Baca juga: Cara Menghilangkan Karat pada Bak Cuci Piring Stainless Steel

Celupkan spons basah ke dalam pasta soda kue, lalu gosokkan ke seluruh wastafel, mengikuti arah tanda pengolesan pada baja tahan karat. Setelah Anda melapisi seluruh mangkuk wastafel, semprotkan dengan cuka putih dalam jumlah banyak.

Cuka dan soda kue menyebabkan reaksi yang berbusa dan membantu mengangkat kotoran, kerak kapur dan penumpukan lainnya.

Tunggu beberapa menit, lalu bersihkan bak cuci piring dengan lebih banyak cuka, atau cukup bilas dengan air. Lap hingga kering dengan tisu dapur. 

Pembersih bak cuci piring stainless steel buatan sendiri ini berfungsi serta banyak produk komersial tanpa bahan kimia yang berpotensi berbahaya.

Baca juga: Plus dan Minus Bak Cuci Piring Stainless Steel, Apa Saja?

Tambahkan sedikit kilau ke wastafel bersih Anda dengan menggosoknya dengan beberapa tetes minyak zaitun, dioleskan dengan handuk kertas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com