Mengenal Karakteristik Bawang Merah dari Akar sampai Biji

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengenal karakteristik bawang merah merupakan langkah awal sebelum melakukan menanamnya.

Jika dilihat sekilas, bawang merah memiliki tampilan yang sama dengan daun bawang. Kedua tanaman tersebut memiliki bentuk daun sama, yaitu memanjang dengan hijau kebiru-biruan.

Baca juga: Jenis Bawang Merah yang Biasa Ditanam Petani Indonesia 

Namun, jika dilihat lebih teliti, kedua tanaman tersebut memiliki karakteristik berbeda, salah satunya bawang merah memiliki umbi. 

Karakteristik tanaman akan mempengaruhi teknik budi daya dan perlakuan yang diberikan sebelum penanaman hingga pascapanen.

Menanam bawang merah harus sesuai dengan karakteristik yang dimiliki tanaman agar tumbuh subur. 

Mengutip dari Cybex Kementerian Pertanian, Minggu (7/8/2022), berikut sejumlah karakteristik bawang merah. 

Baca juga: Ini Umur Panen Bawang Merah dan Cara Tepat Memanennya

Akar

Pixabay/klimkin Gambar bawang merah

Tanaman bawang merah memiliki akar pokok yang berfungsi sebagai tempat tumbuh akar adventif. Selain itu, bawang merah memiliki bulu akar yang berfungsi sebagai penyerap unsur hara dan air serta penopang tanaman dan akar pokok untuk tempat tumbuh akar adventif.

Akar bawang merah dapat tumbuh sepanjang 30 sentimeter, berwarna putih, dan beraroma khas seperti umbi bawang merah.  

Baca juga: 3 Penyakit Bawang Merah yang Disebabkan Jamur dan Cara Mengatasinya

Anakan dan umbi

Karakteistik tanaman bawang merah juga bisa dilihat dari anakan dan umbi. Biasanya, bagian ini muncul saat tanaman bawang merah sudah mulai menua.

Anakan dan umbi yang terus tumbuh dan berkembang akan berhimpitan menjadi siung bawang. Warna umbi bawang merah sangat beragam, dari merah muda, merah tua, hingga kekuningan, tergantung pada jenis yang ditanam.

Tak hanya itu, mbi bawang merah memiliki bau yang menyengat dan pedas sehingga bisa membuat mata menangis ketika mengirisnya. 

Baca juga: Simak, Ini Tahapan Pemupukan dan Jenis Pupuk Bawang Merah

Batang

KRISTIANTO PURNOMO Warga memilah bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18/8/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Bawang merah memiliki dua jenis batang. Pertaman, batang sejati yang berbentuk seperti cakram, tipis, dan pendek sebagai tempat tumbuh akar.

Kedua, mata tunas. Bawang merah juga memiliki batang semu yang tersusun dari pelepah-pelepah daun.

Daun

Karakteistitik bawang merah juga dapat diketahui dari daunnya. Daun bawang merah relatif lunak dan jika diremas memiliki aroma seperti umbinya.

Namun, jika sudah kering akan kuat melekat pada umbi sehingga memudahkan dalam kegiatan pascapanen.

Daun bawang merah memiliki panjang 50-70 sentimeter berlubang pada bagian dalam, berbentuk runcing, dan berwarna hijau muda sampai hijau tua.

Baca juga: 5 Hama Tanaman Bawang Merah dan Cara Mengendalikannya

Bunga

SHUTTERSTOCK/WISAWA222 Ilustrasi menanam bawang merah.

Bunga berada di ujung daun berjumlah 50-200 kuntum tersusun melingkar berbentuk seperti payung. 

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah agar Tumbuh Subur

Biji

Biji bawang merah berbentuk bulat, agak pipih, dan kecil. Saat masih muda, biji berwarna putih bening dan akan berubah menjadi hitam ketika tua. Biji tanaman bawang merah juga bisa digunakan sebagai benih pada penanaman berikutnya

Itulah karakteristik bawang merah yang perlu diketahui. Dengan memahami informasi tersebut, dapat membuat praktik budi daya bawang merah sesuai dengan karakteristik bawang merah.