Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Hama Tanaman Jagung yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen

Kompas.com - 04/08/2022, 10:05 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hama menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas tanaman jagung

Ada beberapa jenis hama yang bisa menyerang tanaman jagung. Sejumlah hama ini bisa menyerang semua fase pertumbuhan tanaman jagung.

Dikutip dari Balai Penelitian Tanaman Serealia, Kementerian Pertanian, Kamis (4/8/2022), berikut sejumlah hama yang menyerang tanaman jagung. 

Baca juga: 6 Penyakit Tanaman Jagung yang Disebabkan Jamur, Bakteri, dan Virus

Lundi

ilustrasi tanaman jagung yang terserang penyakitPexels/lilartsy ilustrasi tanaman jagung yang terserang penyakit

Lundi merupakan hama tanaman jagung yang bisa menyerang tanaman pangan lain, termasuk pada. Lundi merupakan kumbang dewasa yang biasanya muncul dari tanah setelah hujan lebat pertama pada musim hujan. 

Hama ini biasanya hidup pada pohon yang tidak jauh dari tempat pembentukan pupanya. Lundi  umumnya juga muncul saat petang, kemudian meletakkan telur saat malam hari.

Saat siang hari, hama ini jarang terlihat karena akan masuk kembali ke tanah menjelang pagi.

Baca juga: 6 Hama dan Penyakit Tanaman Jagung Beserta Tanda-tandanya

Penggerek batang jagung

Penggerek batang atau Ostrinia furnacalis juga termasuk hama utama tanaman jagung. Di lapangan, penggerek batang yang sudah dewasa biasanya akan meletakkan telur pada tanaman jagung berumur dua minggu.

Puncak peletakan telur terjadi saat tanaman jagung memasuki stadia pembentukan malai sampai bunga jantan muncul. Telur penggerek batang biasanya ditempatkan secara berkelompok pada daun bagian bawah dekat dengan tulang daun. 

Jumlah telur ini cukup banyak. Maka itu, serangan hama ini bisa sangat merugikan dan membuat budi daya jagung gagal panen.

Baca juga: Cara Mengendalian Hama Penggerek Batang Jagung yang Efektif 

Penggerek tongkol Heliothis

Hama tanaman jagung lainnya adalah penggerek tongkol Heliothis. Hama ini sebenarnya bisa dijumpai pada daun, tapi lebih sering menyerang bagian tongkol jagung.

Selain menyerang jagung, ulat Heliothis juga bisa menyerang tembakau, sorgum, kapas, kentang, tomat, hingga kacang-kacangan. Di Indonesia, hama ini dapat dijumpai pada daerah dengan ketinggian 2000 mdpl.

Larva penggerek tongkol yang baru menetas akan manyerang jambul tongkol, kemudian membuat lubang, dan masuk ke tongkol.

Baca juga: Catat, Ini 5 Jenis Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

Saat larva memakan tongkol, maka akan tertinggal kotoran yang bisa memicu pertumbuhan jamur. Kondisi tersebut membuat tongkol jangung mudah rusak.

Meski dinamakan sebagai penggerek tongkol, hama ini bisa juga menyerang tanaman jagung muda. Bagian yang biasanya diserang adalah pucuk yang bisa menyebabkan bunga jantan tidak terbentuk dan mengakibatkan produktivitas terganggu, bahkan bisa memicu tanaman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com