Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Gulma Berdaun Lebar dan Cara Pengendaliannya

Kompas.com - Diperbarui 16/03/2023, 15:53 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Ilustrasi gulma bandotan atau babandotan.WIKIMEDIA COMMONS/JOHN TANN Ilustrasi gulma bandotan atau babandotan.

3. Meniran

Contoh gulma daun lebar lainnya yaitu meniran. Dalam buku Teknologi Pengendalian Gulma yang diterbitkan oleh Syah Kuala University Press, disebutkan bahwa gulma ini mempunyai batang berbentuk bulat dan basah dengan tinggi kurang dari 50 cm.

Meniran memiliki daun bersirip genar, pada satu tangkai daun terdiri atas daun majemuk yang ukurannya kecil. Meniran juga memiliki bunga yang letkanya ada pada ketiak daun.

Cara mengendalikan gulma berdaun lebar

Jika sudah melebihi ambang batas ekonomi, maka gulma bisa berpotensi menyebabkan gagal panen. Maka dari itu, petani harus melakukan sejumlah upaya pengendalian untuk menekan populasi gulma ini.

Baca juga: 6 Cara Pengendalian Gulma pada Tanaman Cabai yang Perlu Diketahui

Mengutip dari buku Cabai: Prospek Bisnis dan Teknologi Mancanegara, pengendalian gulma berdaun lebar bisa dilakukan dengan cara penyiangan dua sampai tiga kali dalam satu musim tanam. Penyiangan harus dilakukan sampai ke akar.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengendalian menggunakan herbisida. Akan tetapi, pengendalian secara kimiawi ini harus dilakukan secara hati-hati, agar tidak menggangu tanaman budidaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com