JAKARTA, KOMPAS.com - Udara adalah unsur terpenting dalam kehidupan. Tanpa udara, kehidupan tidak akan berjalan optimal, bahkan mengalami kepunahan.
Misalnya, di kehidupan rumah tangga, hunian yang tidak memiliki udara bisa membuat Anda kekurangan oksigen dan merasa kepanasan. Akibatnya, mengalami kesulitan bernapas, yang akhirnya bisa mengancam jiwa.
Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Ruangan
Namun, masih banyak orang yang menganggap remeh kualitas udara dari hari ke hari. Belum lagi, kebanyakan udara di dalam rumah lebih buruk dibanding di luar ruangan
Padahal, udara di dalam rumah harus berkualitas karena berpengaruh besar terhadap kesehatan.
Kualitas udara yang buruk bertanggung jawab atas banyak masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, bahkan beberapa jenis kanker.
Nah, berikut cara meningkatkan kualitas udara di dalam rumah dikutip dari My Decorative, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Ketahui, Ini 6 Tanda Kualitas Udara di Rumah Anda Buruk
Terlalu banyak kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, yang berbahaya bagi kesehatan. Masalah jamur ini dimulai dengan munculnya tambalan basah pada dinding. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan masalah serius.
Begitu pun tidak membuka jendela dengan cukup dapat meningkatkan tingkat kelembapan dan menjadi lingkungan sempurna bagi tungau debu yang dapat menyebabkan kondisi kulit serius serta menambah masalah penyakit asma.
Karena itu, sangat penting membuka jendela di rumah, termasuk kamar mandi selama mandi sehingga kelembapan bisa ditarik ke luar.
Jika tidak memiliki jendela di kamar mandi, belilah pengekstrak kamar mandi berkualitas baik yang akan menghilangkan kelembapan dan menghilangkannya.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kualitas Udara Dalam Ruangan Saat Cuaca Panas
Tingkat toksisitas yang tinggi ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, kelelahan, serta masalah kesehatan serius yang disebutkan sebelumnya.
Jika tidak dapat memperbaiki kebocoran sendiri, hubungi tukang ledeng yang berkualifikasi sebelum masalahnya bertambah parah.
Selain itu, saat membersihkan rumah, usahakan tetap menggunakan produk alami dan organik. Beberapa produk berbahan kimia keras dapat menyebabkan kerusakan. Bahkan bila digunakan secara berlebihan, bisa menurunkan kualitas udara di seluruh rumah.