JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan ruangan lainnya di rumah, kamar mandi juga memiliki sejumlah benda dan peralatan yang dibutuhkan, baik untuk mandi, perawatan tubuh, maupun membersihkan kamar mandi.
Tak heran, membuat kamar mandi menjadi penuh, berantakan, serta tak terawat.
Baca juga: 9 Benda di Rumah yang Bisa Dibersihkan dengan Sikat Gigi Bekas
“Alasan perlu membuang barang-barang karena sudah tidak ada gunanya meski pada satu titik mungkin dibutuhkan,” jelas Lisa Jacobs, penyelenggara rumah profesional dan pendiri Imagine It Done.
Lantas, benda-benda apa saja yang sebaiknya tidak ada di kamar mandi?
Dikutip dari Southern Living, Rabu (13/7/2022), berikut beberapa benda yang harus segera dibuang dari kamar mandi.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Merenovasi Kamar Mandi
Beberapa orang menyimpan obat-obatan di kamar mandi. Menurut Jacobs, semua obat dan produk yang dikonsumsi melalui mulut atau kulit memiliki tanggal kedaluwarsa.
Bila obat-obatan itu sudah kedaluwarsa, segera membuangnya dari kamar mandi demi kesehatan.
Jika memiliki sisir rambut tua yang memiliki tumpukan debu akibat jarang digunakan, sebaiknya membuangnya demi menjaga kesehatan kulit kepala sekaligus menghemat ruang penyimpanan di kamar mandi.
Baca juga: Catat, 8 Benda di Rumah Ini Lebih Kotor dibanding Kloset
Menurut Jacobs, sikat gigi harus diganti dan dibuang setiap tiga hingga empat bulan sekali. Untuk memudahkan proses penggantian, siapkan sikat gigi baru di bawah wastafel.
Singkirkan handuk atau kain lap yang sudah usang dari kamar mandi. Anda bisa mendonasikannya ke tempat penampungan hewan yang membutuhkannya.
Baca juga: Benda di Rumah yang Dapat Terbakar jika Tak Rutin Dibersihkan
Batu apung dapat membersihkan kloset keramik atau porselen. Cara penggunaannya cukup mudah dan tidak memerlukan produk pembersih sehingga membuat orang-orang menyimpan batu apung di kamar mandi.
Namun, tahukah kamu bahwa batu apung juga bisa kadaluwarsa?
Apabila batu apung telah kehilangan pasirnya dan tidak lagi bisa mengikis kotoran dengan benar, ini menjadi tanda batu apung sudah harus dibuang.
Baca juga: Kamar Mandi dengan Dua Pintu, Apakah Bagus Menurut Feng Shui?
Jacobs mengungkapkan, makeup yang sudah kedaluwarsa mengeluarkan bau tidak sedap dan tekstur seperti kue.
“Meski menyukai dan menggunakan produknya, jika telah digunakan secara berlebihan dan mengumpulkan kotoran, ini tidak sehat digunakan. Inilah saatnya membeli makeup baru kembali,” ujarnya.
Beberapa orang senang membawa pulang botol plastik berisi sampo dan kondisioner usai menginap di hotel.
Jika memilikinya dan tidak pernah digunakan kembali, sebaiknya membuang atau memberikan kepada yang membutuhkan.
Baca juga: 3 Cara Menggunakan Lemon untuk Membersihkan Area dan Benda di Rumah
Untuk sampo yang telah digunakan setengah, tetapi tidak digunakan selama enam bulan terakhir, sebaiknya membuangnya atau mendonasikan untuk didaur ulang.
Tergantung pada seberapa sering mencukur, mengganti pisau cukur harus dilakukan setiap satu hingga dua minggu jika mencukur setiap hari.
Sementara untuk mencukur setiap beberapa hari, perlu mengganti pisau cukur setiap dua hingga tiga minggu. Apabila hanya mencukur dua kali dalam seminggu, gantilah setiap empat hingga enam minggu.
Baca juga: 5 Benda di Ruang Keluarga yang Tak Perlu Dibawa Saat Pindah Rumah
Spons atau penggosok tubuh (loofah) bisa dengan mudah menjadi tempat bakteri berkembang biak, terutama jika disimpan di area shower beruap. Keduanya perlu diganri setiap bulan.
Untuk itu, bila spons dan loofah sudah lebih dari sebulan, sebaiknya singkirkan dari kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.