Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 27/04/2023, 14:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Rover

Ilustrasi anjing Beauceron.Shutterstock/Vera Zinkova Ilustrasi anjing Beauceron.

Konjungtivitis, yang juga dikenal mata merah, mengacu pada peradangan yang gatal pada jaringan pelapis mata.

Terkadang, kondisi ini hanya mempengaruhi satu mata pada satu waktu. Namun, dapat dengan cepat menyebar ke mata lainnya.

Ada beberapa jenis konjungtivitis, dari mata merah yang disebabkan alergi atau cedera, hingga versi virus yang menular.

Gejala konjungtivitas meliputi mata berkedip atau menyipitkan mata secara berlebihan, kemerahan atau bengkak di sekitar mata, serta mata mengeluarkan cairan lengket berwana kuning atau kehijauan. 

Baca juga: 10 Ras Anjing yang Umurnya Panjang, Chihuahua hingga Shiba Inu

Ilustrasi anjing Golden retriever tersenyum.Shutterstock/Lelusy Ilustrasi anjing Golden retriever tersenyum.

4. Glaukoma

Mata anjing bisa mengalami penumpukan cairan yang menyebabkan tekanan. Bahkan, jika tidak diatasi, hal ini dapat menyebabkan kebutaan. 

Glaukoma adalah salah satu penyebab mata merah yang lebih serius. Beberapa gejalanya adalah bola mata membengkak dan terlihat kabut pada mata.

Baca juga: 3 Alasan Anjing Bersembunyi di Bawah Selimut Sebelum Tidur

5. Mata kering

Sindrom mata kering terjadi saat saluran air mata anjing tidak menghasilkan cukup air mata. Ini bisa disebabkan cedera atau sistem kekebalan tubuh melemah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com