Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Membuat Karpet Persia Asli Harganya Mahal

Kompas.com - 05/07/2022, 10:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, menghadirkan karpet ke dalam rumah merupakan cara untuk menciptakan nuansa yang hangat dan nyaman.

Akan tetapi, ada pula orang-orang yang menggunakan karpet sekadar untuk mempercantik ruangan. Walhasil, mereka akan memilih karpet berkualitas tinggi dengan motif unik, seperti karpet Persia.

Baca juga: Panduan Memilih Ukuran dan Meletakkan Karpet Area di Kamar Tidur

Karpet Persia adalah jenis karpet yang umum dikenal sebagai karpet mahal. Beberapa orang menganggap karpet ini mahal karena motif uniknya yang membuat mereka mudah untuk dibedakan dengan jenis karpet lain.

Namun, benarkah demikian? Disadur dari Rug Traders, Selasa (5/7/2022), ada beberapa hal yang membuat karpet ini terkenal akan harganya yang mahal. Apa saja?

1. Ditenun

Ilustrasi karpet, ilustrasi karpet Persia.SHUTTERSTOCK / Photographee.eu Ilustrasi karpet, ilustrasi karpet Persia.

Satu hal yang memengaruhi harga karpet Persia asli adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya. Mereka dibuat oleh penenun terampil yang mengikat ribuan simpul secara manual, yakni menggunakan tangan.

Adapun metode ini adalah proses yang memakan waktu. Dengan demikian, tidak heran jika satu karpet Persia bisa memakan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan.

2. Kualitas material

Karpet Persia terbaik dibuat dari material alami seperti wol, sutra, dan katun. Semakin baik kualitas material yang digunakan, semakin mahal pula harga jualnya.

Karpet yang dibuat dari benang yang lebih halus, misalnya sutra dan katun, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk ditenun. Jadi, harga jualnya pun akan lebih mahal.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membersihkan Karpet Outdoor agar Tidak Kusam

Ada beberapa material berbeda yang digunakan dalam pembuatan karpet Persia, salah satunya adalah sutra di atas sutra (silk-on-silk).

 

Sutra di atas sutra mengacu pada tenunan benang sutra di atas alas sutra. Karpet akan ditenun secara manual dengan benang sutra yang halus dan kuat.

Sutra adalah material yang sangat halus. Jadi, butuh jutaan simpul untuk membuat karpet Persia silk-on-silk. Inilah yang membuat karpet Persia jenis ini memiliki pola yang lebih jelas dan merinci.

Ilustrasi karpet, ilustrasi karpet Persia.SHUTTERSTOCK / Greentellect Studio Ilustrasi karpet, ilustrasi karpet Persia.

Ada pula karpet Persia sutra Qum yang terbuat dari sutra dan wol halus. Bahkan, beberapa karpet jenis ini memiliki dua lapis sutra.

Sementara untuk sebagian besar karpet Persia, mereka dibuat dari kombinasi wol dan katun. Kombinasi ini menciptakan desain yang sangat tahan lama, serta detail yang rumit.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Tumpahan Es Krim pada Karpet

3. Usia

Umumnya, semakin tua karpet Persia, nilainya semakin tinggi. Faktanya, karpet Persia yang berasal dari abad ke-15 dan ke-17 biasanya memiliki harga tertinggi karena keunikannya.

Sebab, karpet yang diproduksi pada masa tersebut dibuat dalam kondisi yang berbeda. Dahulu, para penenun membuat karpet untuk penggunaan pribadi.

Jadi, mereka sangat memerhatikan setiap detail dan menggunakan jangkauan warna yang paling indah. Lebih lanjut, mereka memiliki nilai histori tersendiri.

4. Desain yang unik

Karpet Persia bukanlah sekadar penutup lantai. Mereka merupakan karya seni unik yang terkenal kaya akan warna dan desain yang rumit.

Baca juga: Feng Shui Bentuk dan Penempatan Karpet di Setiap Ruangan di Rumah

Beberapa karpet bahkan memiliki desain yang terinspirasi dari alam, bahkan lingkungan di sekitar para penenun. Walhasil, motif karpet Persia bisa digunakan untuk menentukan tempat asalnya.

 

Ada beberapa desa yang tersebar di kota-kota seperti Qom, Tabriz, Nain, dan Karman di Iran. Setiap kota atau daerah memiliki motif tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com