JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing adalah makhluk ekspresif yang menggunakan bahasa verbal dan nonverbal untuk berkomunikasi dengan pemiliknya.
Mempelajari cara menafsirkan perilaku kucing peliharaan akan mengungkapkan banyak hal tentang emosi tentang telinga kucing dan peran penting yang dimainkan telinga dalam menyampaikan informasi.
Sama seperti bahasa ekor kucing yang dapat mengungkapkan apa yang kucing pikirkan dan rasakan, telinga kucing juga bergerak dengan emosi.
Baca juga: Cara Mengatasi Kucing yang Tak Mau Dry Food Akibat Ketagihan Wet Food
"Seperti piringan satelit canggih yang berputar untuk menangkap sinyal, telinga luar kucing, atau pinna, berputar hingga 180 derajat untuk menemukan dan mengidentifikasi suara mencicit, mengintip, atau gemerisik yang paling samar sekalipun," kata Animal Planet yang dilansir dari Hillspet, Rabu (29/6/2022).
Dengan pengamatan yang cermat, Anda akan melihat pola berbagai emosi telinga kucing yang terungkap bahkan oleh gerakan yang paling halus sekalipun.
Telinga yang menghadap ke depan merupakan dalam posisi netral. Telinga yang netral menunjukkan bahwa kucing sedang merasa senang dan santai.
Ketika telinga kucing dalam keadaan netral, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan suasana ramah mereka, jadi sekaranglah waktunya untuk mengelus kucing Anda.
Baca juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Rabies pada Kucing
Seekor kucing akan menggerakkan telinganya ke posisi waspada ini ketika mereka ingin lebih memerhatikan apa yang terjadi di sekitar mereka.
Kucing ingin tahu, "Suara apa itu? Siapa di sana? Apa yang terjadi?" Terkadang, telinga mereka bahkan menghadap ke arah yang berbeda.