Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Jenis dan Jumlah Makanan yang Harus Dikonsumsi Kucing

Kompas.com - 22/06/2022, 08:23 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberi makan kucing peliharaan tidak boleh dilakukan sembarangan. Selain jenis nutrisi, jumlah makanan yang diberikan kucing setiap hari juga penting diperhatikan.

Berapa banyak jumlah makanan yang diberikan pada kucing peliharaan tergantung pada kebutuhan kucing, gaya hidup sahabat bulu, dan anggaran yang dimiliki. 

Baca juga: 5 Tanda Kucing Sedang Tidak Bahagia dan Hal yang Perlu Dilakukan

Ini adalah keputusan bijak karena kesehatan kucing bergantung pada pemberian makanan sekaligus menghindari risiko kucing kelebihan berat badan atau obesitas

Dilansir dari Daily Paws, Rabu (22/6/2022), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberi makan kucing.

Mulai dari, usia kucing, berat badan tingkat energi, kondisi kucing seperti hamil atau menyusui anak kucing, jenis makanan, nutrisi yang dibutuhkan kucing, tempat tinggal kucing seperti di dalam ruangan atau luar, hingga anggaran dan gaya hidup Anda. 

Cobalah berdiskusi dengan dokter hewan untuk menentukan nutrisi dan jumlah makanan yang dibutuhkan kucing peliharaan. 

Kucing adalah karnivora dan makanannya berbeda dari hewan peliharaan lainnya. Ada beberapa nutrisi yang harus dipenuhi dalam makanan kucing seperti berikut ini; 

Baca juga: 6 Makanan Manusia yang Beracun untuk Kucing, Ini Bahayanya

  • Protein 

Ilustrasi kucing makanShutterstock/Africa Studio Ilustrasi kucing makan
Kucing memerlukan protein hewani (daging, ikan, atau unggas) untuk memenuhi kebutuhan diet karnivoranya. Anak kucing khususnya memiliki kebutuhan protein yang tinggi dalam makanannya.

  • Arginine 

Ini adalah asam amino yang ditemukan dalam daging. Kucing tidak menghasilkan enzim ini sendiri, tetapi membutuhkannya untuk menghilangkan amonia dari tubuhnya.  

Baca juga: Ini Bahaya Memvaksin dan Mensterilkan Kucing Secara Berbarengan

  • Taurin 

Ini merupakan asam amino yang penting untuk pertumbuhan anak kucing dan kucing dewasa agar tetap sehat. Itu tidak diproduksi kucing sehingga merupakan komponen penting dari makanannya. 

  • Vitamin

Makanan yang dikonsumsi kucing peliharaan harus mencakup vitamin A, niasin, dan vitamin D. 

  • Air 

Sama dengan manusia, air adalah kebutuhan penting yang harus dipenuhi kucing. Memasyikan kucing peliharaan tetap terhidrasi sangat penting. 

Baca juga: Punya Banyak Kucing di Rumah? Ini 5 Tips Mengatur Kotak Pasirnya

Terapkan pola makan yang benar untuk meredakan radang sendi pada kucingUnsplash/Abeer Zaki Terapkan pola makan yang benar untuk meredakan radang sendi pada kucing
Cailin Heinze, dokter hewan dan ahli nutrisi hewan bersertifikat, mengatakan untuk memperhatikan jumlah kalori dalam makanan kucing sebelum memberikannya. 

“Beberapa makanan kucing memiliki kandungan kalori lebih dari 500 kalori per cangkir,” kata Heinze.

Kucing dengan berat badan sekitar 4,5 kilogram kemungkinan membutuhkan sekitar 250 kalori dalam sehari. Jumlah ini sebesar setengah cangkir total makanan kucing 500 kalori.

Heinze mencatat, jika memiliki kucing yang lebih kecil atau tingkat energi rendah, sahabat bulu kemungkinan akan makan dalam jumlah lebih sedikit. 

Baca juga: Amankah Memberi Tempe pada Kucing yang Diare? 

Apabila memiliki banyak kucing di rumah, masing-masing kucing harus memiliki tempat makannya sendiri dan memenuhi kebutuhan nutrisinya masing-masing. 

Setelah memilih makanan, Heinze memperingatkan untuk memberi makan kucing dalam jumlah yang tepat secara individual sehingga Anda tahu apa dan berapa banyak yang dimakan kucing. Caranya, menimbang makanan kucing menggunakan timbangan. 

Selain itu, makanan kucing juga harus diukur jika berencana meninggalkan sahabat bulu sendirian sepanjang hari.  

Baca juga: Simak, Ini Persiapan Sebelum dan Sesudah Vaksin Rabies untuk Kucing

Kombinasikan makanan kering dan basah

Ilustrasi kucing calico.Shutterstock/Mike Pellinni Ilustrasi kucing calico.
Heinze mengatakan pemilik kucing juga perlu mempertimbangkan jenis makanan kucing seperti makanan kering, makanan basah, atau kombinasi keduanya.

“Tidak ada opsi yang optimal di antara keduanya, tetapi ada pro dan kontra,” kata Heinze.

Biasanya, kucing yang makan makanan kering memiliki lebih sedikit karang gigi atau plak, tetapi kucing cenderung tidak banyak minum dan rentan mengalami dehidrasi. 

“Makanan kering jauh lebih murah berdasarkan kalori daripada makanan kaleng, tetapi makanan kaleng memiliki beberapa manfaat untuk hidrasi,” kata Heinze.  

Baca juga: Ingin Sterilisasi Kucing? Simak Dulu Perawatan Sebelum dan Sesudahnya

Heinze menambahkan, penting memperkenalkan anak kucing ke berbagai jenis makanan seperti makanan kering atau kibble (dengan berbagai bentuk dan ukuran), makanan basah, dan lain-lain. 

Sebab, kucing mengembangkan preferensi tekstur yang tetap dan cenderung tidak memakan jenis yang berbeda seiring bertambahnya usia.

"Memperkenalkan varietas tersebut ketika mereka masih muda memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dalam memberi makan kucing,” imbuh Heinze. 

Baca juga: 5 Alasan Kucing Peliharaan Suka Mengikuti Pemiliknya

Setelah menentukan menu dan rutinitas makan yang sesuai untuk kucing, Anda harus selalu mengevaluasi apakah rencana makan kucing perlu diubah.

Kebutuhan nutrisi kucing perlu disesuaikan saat kucing tumbuh dan berubah. Pastikan  mengikuti kunjungan dokter hewan secara teratur sehingga dapat membantu Anda memantau setiap perubahan pada berat badan kucing dan menawarkan solusi apa pun untuk masalah makan yang dialami kucing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com