Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Modal untuk Kembangkan Proyek, Pengembang Properti Ini Bakal Melantai di Bursa

Kompas.com - 17/06/2022, 19:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pengembang properti PT Saraswanti Indoland Development Tbk bakal melantai di bursa untuk meraup modal guna pengembangan proyek. Perseroan menawarkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di kisaran Rp 180 hingga Rp 200 per saham.

Pengembang properti itu akan melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

“IPO merupakan langkah yang tepat bagi perseroan untuk berkembang lebih cepat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi semua stakeholders,” ujar Direktur Utama Saraswanti Indoland Development Tbk Bogat Agus Riyono dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Penjualan Hunian Adhi Commuter Properti Laris di IPEX 2022

Kondotel INNSIDE by Melia. DOK PT SARASWANTI INDOLAND DEVELOPMENT TBK Kondotel INNSIDE by Melia.

Mengutip prospektus perseroan, total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh perseroan diperkirakan mencapai berkisar Rp 61,2 miliar hingga Rp 68 miliar. Adapun dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Modal kerja yang dimaksud terkait dengan pembayaran untuk biaya pemeliharaan MICC dan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, dan pembelian persediaan hotel.

Kemudian, pembayaran tenaga kerja dan utilitas, modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima serta pembangunan proyek Banyu Bening.

Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Baca juga: 3 Tips Perbaikan Rumah yang Dapat Meningkatkan Nilai Jual Properti

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.

Dalam penawaran umum perdana saham ini perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com