Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus dan Minus Bak Cuci Piring Stainless Steel, Apa Saja?

Kompas.com - 02/06/2022, 07:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bak cuci piring stainless steel lazim ditemui di rumah-rumah. Bahan stainless steel yang digunakan pada bak cuci piring terjangkau dan perawatannya rendah.

Dilansir Home Guides SF Gate, Kamis (2/6/2022), bak cuci piring stainless steel hadir dalam berbagai pilihan dalam hal bentuk, konfigurasi, dan gaya, dan cocok dengan sebagian besar peralatan modern, tetapi memiliki beberapa kekurangan.

Bak cuci piring biasanya akan disesuaikan dengan dapur dengan dekorasi modern, tetapi lihat plus dan minusnya sebelum Anda membeli.

Baca juga: Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beli Bak Cuci Piring Stainless Steel

Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.Shutterstock/Pop Paul-Catalin Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.

Berikut beberapa plus dan minus bak cuci piring stainless steel yang perlu diketahui.

1. Daya tahan

Secara keseluruhan, bak cuci piring stainless steel adalah salah satu bahan paling tahan lama yang tersedia untuk pemilik rumah. Bak cuci piring stainless steel tidak terkelupas, retak, atau terkelupas seperti bak cuci piring enamel atau porselen, dan tahan terhadap noda.

Meskipun stainless steel tahan terhadap korosi, kontak yang terlalu lama dengan pemutih klorin, asam muriatik, pelarut, dan pembersih kasar atau abrasif lainnya dapat merusak lapisan stainless steel dan membuatnya rentan terhadap karat.

Ketebalan baja juga berperan dalam ketahanan wastafel terhadap goresan dan penyok. Semakin tebal baja, semakin tahan lama bak cuci piring tersebut.

Baca juga: Cara Membersihkan Bak Cuci Piring Stainless Steel, Lakukan Tiap Minggu

2. Pilihan

Bak cuci piring stainless steel tersedia dalam desain undermount dan drop-in, dan Anda dapat menemukan berbagai bentuk dan konfigurasi mangkuk, serta gaya wastafel ganda, tunggal, atau sudut. Anda juga akan menemukan berbagai ketebalan, yang disebut sebagai pengukur.

Semakin rendah nomor pengukur, semakin tebal baja, dan meskipun jumlahnya tidak jauh berbeda, bak cuci piring 18-gauge hampir dua kali lebih tebal dari bak cuci piring 23-gauge.

 

Baja 23-gauge yang lebih tipis lebih murah tetapi juga kurang tahan lama daripada 18-gauge.

3. Kenyamanan

Salah satu kelemahan bak cuci piring stainless steel adalah Anda memiliki pilihan warna dan finishing yang terbatas. Jika Anda lebih suka warna yang berani untuk bak cuci piring, jangan pilih stainless steel.

Baca juga: Trik Mencegah Saluran Pembuangan Air di Bak Cuci Piring Tersumbat

Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.Shutterstock/ben bryant Ilustrasi wastafel dapur stainless steel.

Meskipun hadir dalam berbagai finishing, warnanya akan selalu perak. Namun, stainless steel sangat cocok dengan sebagian besar gaya dan peralatan dekorasi.

Kelemahan lain dari bak cuci piring jenis ini adalah cenderung berisik dibandingkan dengan bahan lain, seperti bak cuci piring akrilik atau porselen.

Akan tetapi, bak cuci piring stainless steel kualitas bagus menawarkan lapisan peredam suara di atas baja atau lapisan semprot di bagian bawah. Ini dapat sangat mengurangi tingkat kebisingan, meskipun tidak akan menghilangkannya.

4. Harga

Dibandingkan dengan bahan lain, seperti besi cor, granit atau porselen, stainless steel harganya jauh lebih murah, tidak peduli seberapa tebal pengukur atau konfigurasi mangkuknya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Got di Lubang Bak Cuci Piring

Karena daya tahannya, stainless steel juga dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang, sementara bahan lain yang kurang tahan lama mungkin perlu diganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com