Kain seperti katun dan rami juga material insulasi yang baik. Dengan demikian, memiliki gorden dengan material ini dapat membantu menginsulasi rumah dengan baik.
Lalu, ada pula produk berbahan kayu seperti pintu kayu. Ini dapat membantu menjaga rumah tetap hangat.
Baca juga: Bata Merah, Batako, dan Bata Ringan, Mana yang Terbaik untuk Bangunan?
Sepertidisebutkan sebelumnya, insulasi dapat dipasang di beberapa titik di dalam rumah seperti di bawah ini.
Untuk dinding rongga (cavity wall), material insulasi akan dimasukkan ke dinding melalui lubang bor, kemudian ditutup kembali dengan semen.
Ada pula dinding padat yang bisa dilapisi dengan insulasi internal atau eksternal. Untuk insulasi eksternal, material insulasi biasanya akan menutupi seluruh fasad properti. Insulasi internal umumnya diterapkan di dalam ruangan.
Baca juga: Cara Membuat Kamar Tidur Menjadi Ruangan yang Sehat
Untuk area atap, ada jenis insulasi yang dapat dipasang, yakni tepat di bawah atap (insulasi atap) atau tepat di atas plafon rumah (insulasi plafon). Biasanya, insulasasi atap merupakan jenis yang lebih baik.
Insulasi jendela dan pintu dapat dilakukan dengan memasang kaca jendela ganda pada satu rangka (double-glazed). Ini tidak hanya mampu membantu rumah memilih suhu yang stabil, tapi juga melindung rumah dari kebisingan.
Baca juga: 5 Benda yang Harus Dibersihkan Sebelum Menyambut Bayi ke Rumah
Insulasi lantai mempunyai harga cukup mahal. Biasanya, rumah modern memiliki insulasi di bawah permukaan lantai beton. Alternatifnya, kamu dapat menggunakan karpet pada lantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.